More

    Unnes Apel Pagi Berbahasa Jawa

    Ahmad Fauzan

    ILUSTRASI. yuliwitanto.wordpress.com

    SEMARANG, KabarKampus – Ada yang tak biasa pada apel pagi di Kampus Universitas Negeri Semarang, Senin, (20/02). Fakultas Bahasa dan Seni Unnes menggelar apel  dengan menggunakan bahasa Jawa, mulai dari protokol, komandan, pembina,  hingga pendoa, menggunakan bahasa Jawa.

    Peserta apel yang terdiri dari kayawan, dosen dan pejabat fakultas tersebut tak kuasa menahan senyum menyaksikan pemandangan tak biasa tersebut.

    - Advertisement -

    “Para nayaka, sigra!” teriak tegus Supriyanto menyiapkan barisan.

    Apel pagi itu diperingati sebagai hari bahasa ibu yang diperingati setiap tanggal 21 Febuari. Tak lain, para petugas apel pagi adalah dosen jurusan bahasa  dan sastra Jawa  di fakultas tersebut.

    “Dinten basa ibu dipunpengeti amargi kita sampun kuwatos, basa asli sampun boten dipunginakaken malih kaliyan generasi sangandhap kita (hari bahasa ibu diperingati karena kita khawatir, bahasa asli sudah tidak lagi digunakan oleh generasi di bawah kita),” ujar Yusro Edy Nugroho, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa yang menjadi pembina, seperti dilansir dari humas Unnes.

    Dalam amanatnya, Yusro menegaskan supaya kehadiran segenap karyawan maupun dosen tidak sekedar memenuhi kewajiban semata. “Menawi saben tindak kantor namung presensi, maos koran, lajeng tindak malih, menika saged dipunwastani makarya nanging sanes makarti. Sejatosipun makarti menika kedah jumbuh kaliyan menapa ingkang dados jejibahan kita sami (Jika setiap hari ke kantor hanya presensi, membaca koran, kemudian pergi lagi, itu bisa dianggap makarya tapi bukan makarti. Yang disebut makarti haruslah selaras dengan apa yang menjadi tanggung jawab kita),” paparnya.

    “Sampun dados jejibahan kita sami bilih gesangipun basa ibu gumantung kita piyambak, mila mangga ngginakaken basa ibunipun piyambak-piyambak (sudah menjadi tanggung jawab kita bersama jika keberlangsungan bahasa ibu bergantung diri kita sendiri, maka mari kita menggunakan bahasa asli),” ujar Yusro mengajak untuk selalu mengajarkan bahasa asli kepada anak sendiri.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here