More

    Aksi Mahasiswa Jakarta Menolak Kenaikan BBM Belum Solid

    Frino Bariarcianur

    Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) Jakarta bergerak dari Tugu Tani menuju Istana Negara, Senin (12/03). FOTO : AHMAD FAUZAN

    JAKARTA, KabarKampus—Sejak pagi di beberapa kota besar di Indonesia, mahasiswa melakukan aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL). Di depan Istana, mahasiswa sempat bentrok dengan aparat kepolisian, Senin (12/03).

    Mahasiswa yang bergerak dari tugu Tani menuju Istana Negara dikawal ketat aparat kepolisian dengan menggunakan sepeda motor dan mobil pengawal. Jumlah mereka kurang lebih 600 orang.

    - Advertisement -

    Meski tak banyak, aparat keamanan tidak mau main-main dengan isu mahasiswa yang ingin menggulingkan kepemimpinan nasional, SBY-Boediono. Ini terlihat tidak hanya aparat kepolisian yang disiagakan tapi juga dari pihak militer.

    Tidak jauh dari seberang Istana, saat mahasiswa berhenti untuk melakukan orasi di pinggir jalan terjadi bentrok. Mahasiswa bersikeras ingin menyampaikan aspirasi di tepi jalan, tepat di depan Istana. Namun pihak kepolisian berkehendak lain.

    Adu mulut–pun terjadi. Mobil yang mengangkut sound system dipaksa minggir hingga berada jauh dari massa aksi. Mahasiswa akhirnya hanya menggunakan toa untuk berorasi.

    Lebih dari dua ratus aparat kepolisian mendesak mahasiswa untuk minggir dari separuh jalan. Pihak kepolisian membentangkan tali sehingga membentuk seperti perangkap. Mahasiswa tak bisa bergerak. Mahasiswa terdesak. Ada yang terinjak. Panik.

    Ranti mahasiswi Universitas Pamulang terinjak saat bentrokan terjadi. Ia akhirnya digotong keluar dari lingkaran tali yang dibuat polisi. Sementara mahasiswi yang lain terus berteriak ketakutan.

    Kejadiannya cepat. Untunglah tak ada korban.

    Dari bentrokan kecil itu konsentrasi mahasiswa terpecah. Bahkan puluhan mahasiswa dan organisasi yang terlibat ada yang pulang sebelum aksi selesai.

    Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) ini menyatakan bahwa kepemimpinan SBY-Boediono telah gagal total menyejahterakan rakyat.

    Rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada April 2012 mendatang dianggap sebagai salah satu bukti kegagalan SBY-Boediono. Aksi berakhir sekitar pukul 17.30 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

    Dari jumlah mahasiswa dan organisasi yang terlibat dalam aksi penolakan kenaikan BBM sore ini, tidak terbukti bahwa mahasiswa Jakarta akan turun seribu. Itu juga membuktikan konsolidasi mahasisa belum solid. []

    - Advertisement -

    3 COMMENTS

    1. eh,. perasaan dari tadi gw online beritanya semua soal demo BBM deh,..
      kok masih gak solid c,…
      ni berita kaya yg mau ngucilin aksi mahasiswa,.
      woyyy,. gw jg mahasiswa dong,. tapi gak skpetis kaya lu.
      gimana sih nih wartawan maen simpulin aja,. gak bangett deh..

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here