More

    Dua Mahasiswa Diamankan Saat Demo Tolak Kenaikan BBM

    Ahmad Fauzan

    Dua mahasiswa ditangkap pihak Kepolisian saat melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (12/03). FOTO : AHMAD FAUZAN

    JAKARTA, KabarKampus—Dua mahasiswa ditangkap dan seorang mahasiswi pingsan ditendang aparat kepolisian saat aksi menolak kenaikan BBM di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (12/03).

    Kericuhan terjadi setelah aparat kepolisian menambah satu regu kepolisian untuk memperketat penjagaan demonstrasi. Polisi dan mahasiswa saling dorong dan adu pukul selama sekitar tujuh menit.

    - Advertisement -

    Perselisihan ini sempat terhenti beberapa saat. Namun kemudian polisi dan mahasiswa yang terpancing emosi kembali saling pukul. Jumlah mahasiswa yang tak setimpal dari jumlah aparat kepolisian membuat mereka terdesak mundur ke atas trotoar.

    Dalam adu pukul tersebut Ranti mahasiswi Universitas Pamulang jatuh pingsan ditendang polisi. Seorang mahasiswa ditangkap dan dipukuli aparat kepolisian.

    Ponco mahasiswa Universitas Nasional (Unas) Jakarta yang saat itu berada ditengah aksi tak tahu dengan jelas dari mana mulainya kericuhan.

    Menurutnya kericuhan itu terjadi karena polisi memprovokasi mahasiswa dengan mendorong barisan aksi saat mereka sedang orasi.

    Berdasarkan data yang dihimpun KabarKampus, dalam kericuhan tersebut dua mahasiswa ditangkap, yakni Rangga dari Unas dan Wahyudin dari Universitas Satya Negara Indonesia (USNI).

    Tidak ada mahasiswa atau aparat kepolisian yang terluka serius.

    Sekitar pukul 17.30 massa aksi membubarkan diri. Mereka kemudian melanjutkan aksi mereka di depan UKI Cawang. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here