Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus—Hari ini, Senin (02/04) Polda Metro Jaya akan membebaskan aktivis Konami yang ditahan saat melakukan demonstrasi menolak kenaikan BBM di Jalan Diponegoro beberapa waktu lalu. Dari 52 mahasiswa yang ditahan, 50 mahasiswa ditangguhkan penahanannya. Sedangkan dua mahasiswa masih diproses lebih lanjut.
Hal tersebut disampaikan Humas Polda Metro Jaya, Rukwanto di Polda Metro Jaya Jakarta, Senin (02/04). Rukwanto mengatakan pada hari ini Kapolda menangguhkan penahanan mahasiswa dalam kasus Salemba. Dan dua orang masih mereka tahan untuk proses selanjutnya.
“Alasan dibebaskan karena yang bersangkutan ada yang menjamin. Dalam kerusuhan itu cukup bisa ditolerir dan ditangguhkan,” kata Rukwanto.
Rukwanto mengatakan, dua orang mahasiswa masih ditahan untuk proses selanjutnya. Dua orang itu diduga melempar mobil dan menggulingkan mobil.
Dua mahasiswa itu adalah Ahmad Suliana dari Universitas Satya Negara Indonesia dan Syahril dari Untad Palu.
Sebelumnya sejumlah aktivis menemui Kapolda Metro Jaya untuk mendiskusikan pembebasan mahasiswa.
Ke-52 mahasiswa tersebut ditahan karena menutup jalan dan diduga melakukan pembakaran mobil di Jalan Diponegoro Jakarta, Kamis 29 /03. Aksi tersebut untuk menolak kenaikan BBM.
Setelah dibebaskan 50 mahasiswa akan berkumpul di rumah Ratna Sarumpaet dan akan dipulangkan ke daerah dan rumahnya masing masing.
Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan dan terlihat baik. Tapi, udah mandi belum? []