More

    Mahasiswa Desak Aktivis Konami Dibebaskan

    Ahmad Fauzan Sazli

    Ratusan mahasiswa aktivis Konami dari berbagai daerah di Indonesia melakukan long march menuju Istana Negara, Selasa, (27/03). Dalam aksinya mereka menuntut dibatalkannya kenaikan BBM. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

    JAKARTA, KabarKampus – Mahasiswa aktivis Konami dari berbagai daerah di Indonesia akan menggelar aksi solidaritas menuntut dibebaskannya Ahmad Suryana (Usni) dan Sahril (Univ. Tadaluko) dari tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta. Aksi itu akan di lakukan pada Senin (21/04) pukul 13.00 di kampus masing-masing.

    Kampus yang akan menggelar aksi itu adalah Universitas Bung Karno, Universitas Satya Negara Indonesia, Konami Cianjur, Konami Cirebon, UIN Jakarta, Universitas Islam Jakarta, Universitas Tadaluko, dan Universitas Muhammadiyah Tanggerang.

    - Advertisement -

    Mereka menganggap Polisi tidak bisa membuktikan  dan membenarkan bahwa dua mahasiswa aktivis Konami bersalah. Polisi justru menambah masa penahanan mereka menjadi 40 hari tanpa didampingi kuasa hukum.

    “Tudingan aparat kepolisian kepada aktivis Konami karena melakukan tindakan pengerusakan dan pembakaran mobil adalah kesalahan besar. Sampai detik ini tidak ada satupun bukti yang ditemukan oleh aparat kepolisian yang membuktikan bahwa aktivis Konami bersalah.” Kata Humas Konami, Firmana Dwi Andika.

    Selain itu penangkapan terhadap 52 mahasiswa Konami itu dilakukan tanpa dialoq secara persuasif dan tanpa surat penangkapan. Penggeledahan di kantor LBH juga diwarnai dengan tindak kekerasan dan pengerusakan.

    Firman mengungkapkan, bahwa seharusnya jika dalam 1 X 24 Jam mahasiswa tidak terbukti bersalah pihak kepolisian wajib membebaskan mereka, tetapi kenyataannya mereka ditahan selama 4 hari di dalam tahanan Polda Metro Jaya tanpa bukti dan surat penahanan.

    Menurut Firman, selama BAP polisi juga  tidak memperkenakan pengacara untuk mendampingi mahasiswa.

    “Ini menunjukan polisi tidak profesional dalam menangani mahasiswa. Mereka melakukan pembakaran, pemukulan, dan tindak kekerasan terhadap mahasiswa yang sedang diperiksa.

    Aksi solidaritas menuntut dibebaskannya Suryana dan Sahril  akan dilangsungkan dengan damai.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here