More

    Perampok Bersenjata Tembak Mahasiswa Unpar

    Adima

    BANDUNG, KabarKampus-Perampok di Bandung sudah tidak segan-segan membunuh orang. Jumat (20/4), seorang mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan, Harindaka Maruti, 20 tahun, meninggal setelah ditembak oleh perampok rumahnya di pinggir Jalan Cigadung Raya Barat, Bandung.

    Sebelumnya, empat orang perampok yang salah satunya menembak Hari itu mengambil sebuah laptop dan uang senilai 6 ribu dolar di rumah Hari, Jalan Cigadung Indah no 68, Bandung.

    - Advertisement -

    Perampokan itu terjadi sekitar pukul 10 pagi. Saat itu, pembantu di rumah Hari, Sri baru saja keluar ke warung. Sepulangnya dari warung, Sri melihat ada tiga orang di atas dua motor.

    “Salah satunya bilang, cepat-cepat ada orang,” kata Sri.

    Selepas teriakan itu, ada satu orang yang berlari keluar dari rumah dan langsung naik motor bersama tiga rekannya.

    Sri kemudian menghubungi majikannya, Narni, istri Prof. Koerniatmanto yang sehari-hari menjadi dosen di Universitas Katolik Parahyangan. Saat datang ke rumahnya, Narni disertai oleh dua anaknya, Hari dan kakaknya, Dana Andaka Mumpuni.

    Selepas mendengar keterangan dan ciri-ciri pelaku dari Sri, Hari dan Dana berusaha mencari pelaku dengan motor.

    Tidak jauh dari rumahnya, mereka berhasil menemukan orang yang mirip dengan ciri-ciri seperti yang Sri paparkan.

    Kedua kakak beradik itu lantas menghampiri dan mempertanyakan soal perampokan itu. Mereka sempat beradu mulut dan tiba-tiba dua orang dari antara orang yang dicurigai sebagai perampok itu menodongkan senjata api.

    “Saya mengangkat tangan, tapi adik saya langsung meloncat ke arah pelaku. Salah satunya menembak,” ungkap dia saat memberikan keterangan kepada polisi.

    Akibat tembakan yang menembus dari bawah ketiak kiri tembus ke bawah ketiak kanan, Hari langsung dibawa ke Rumah Sakit Borromeus untuk mendapatkan perawatan. Namun nyawanya tidak tertolong lagi.

    ”Peluru yang ditembakan pelaku kaliber 22. Satu peluru ditemukan di lokasi kejadian,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Abdul Rakhman Baso.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here