More

    Mahasiswa Unila Kembangkan Baterai Isi Ulang dari Limbah

    Ahamd Fauzan Sazli

    Ilustrasi /riaupos-forus.blogspot.com

    Bandar Lampung, KabarKampus – Mahasiswa Universitas Lampung berhasil memanfaatkan limbah dan karet silikon sebagai bahan pembuatan baterai isi ulang. Baterai tersebut menggunakan tenaga surya dan hasil campuran karet silikon.

    Inovasi tersebut dikembangkan oleh  Tiga mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Unila. Mereka adalah Aryanto, Insan Sarip, dan Allen Kelan.  Dalam penelitiannya mereka mendapatkan bantuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kesenian limbah batu bara (fly ash) yang banyak terdapat di Lampung.

    - Advertisement -

    “Seperti limbah yang berasal dari PLTU Tarahan. Limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat baterai isi ulang tenaga surya dengan mencampurkan karet silikon secara tepat,” terang pembimbing penelitian tiga mahasiswa Teknik Unila Muhammad Komarudin, S.T., M.T., kemarin saat dihubungi seperti yang dilansir dari humas Unila, Rabu, (23/05).

    Komarudin mengungkapkan, dari penelitian tersebut terlihat bahwa fly ash memiliki konstanta kekuatan dielektrik sebesar 9. Sedangkan karet silikon memiliki konstanta kekuatan dielektrik 3,4. Kekuatan dielektrik adalah konstanta yang menunjukkan suatu bahan dapat menyimpan energi listrik.

    Bahan fly ash dan karet silikon dapat berpotensi menggantikan sel surya antireflektif dari silikon pada baterai isi.

    “Dari hasil pengujian didapat bahwa baterai isi ulang yang terbuat dari fly ash dan karet silikon memiliki waktu isi ulang dua kali lebih cepat dibandingkan baterai isi ulang yang ada di pasaran,” terang Komarudin.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here