More

    Buku “5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia” Akhirnya Dibakar Gramedia

    Frino Bariarcianur

    FOTO : Tony Hartawan/TEMPO

    JAKARTA, KabarKampus—Buku berjudul “5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia” penerbit Gramedia Pustaka Utama akhirnya dibakar, Rabu (13/06). Alasannya karena buku tersebut telah menghina umat Islam.

    Pihak PT. Gramedia Pustaka Utama membakar buku karangan Douglas Wilson di Kompleks Gramedia Pustaka Utama, Palmerah, Jakarta. Jumlahnya ada 126. Pembakaran ini ini dilakukan karena pihak Gramedia mengakui kesalahan menterjemahkan isi buku karya Douglas Wilson.

    - Advertisement -

    “Kami sudah bakar di Surabaya dan Pekanbaru dan di sini (Jakarta),” kata Dirut PT Gramedia Pustaka Utama, Wandi S Brata.

    Ia memastikan sejak Jumat buku “5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia” sudah tidak ada lagi di seluruh toko buku Gramedia. “Namun kita tidak bisa mengontrol 100 persen peredaran buku di luar toko buku Gramedia.”

    Publik mengetahui keteledoran PT. Gramedia Pustaka Utama ini setelah Syahruddin menuliskan keberatannya terhadap isi buku tersebut. Ia mengirimkan surat pembaca ke Harian Republika yang diterbitkan pada hari Jumat (08/06). Sehari kemudian Sabtu (09/06) Dirut Gramedia melalui rubrik “suarapublika” di Harian Republika menyatakan permohonan maaf atas keteledoran mereka. Secara resmi Gramedia langsung menarik buku tersebut dari peredaran.

    Pembakaran buku “5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia” merupakan anjuran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan jalan membakar buku ini MUI berharap tidak ada lagi umat Islam yang sakit hati.

    “Dengan kejadian ini, sebaiknya pihak penerbit harus berhati-hati dan jangan sampai memancing kemarahan umat Muslim lainnya dan menimbulkan kesalahpahaman lagi.” terang Ma’ruf. [Sumber : Republikaonline, detikcom, suara-islam]

    - Advertisement -

    1 COMMENT

    1. mohon maaf sebaiknya umat islam menjawab dengan ilmiah , ajukan tulisan bermutu yang benar-benar fakta sejarah sebagai pembanding , jadi kita biasakan berbudaya ilmiah..terimakas

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here