More

    Kerusuhan Antar Warga Lampung Selatan

    Frino Bariarcianur

    LAMPUNG SELATAN, Kabarkampus—Kerusuhan antar warga Lampung Selatan menewaskan 14 orang. Konflik ini dipicu persoalan muda-mudi.

    Dua gadis dari Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan sedang mengendarai sepeda motor. Dua gadis diganggu oleh pemuda asal Desa Balinuraga. Korban pelecehan mengalami luka-luka. Kejadian tersebut membuat warga Desa Agom geram.

    - Advertisement -

    Pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB, warga Desa Agom mendatangi Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji untuk meminta pertanggungjawaban. Tapi malah terjadi cekcok. Kemudian menjadi situasi tak terkendali. Kedua belah pihak akhirnya baku hantam.

    Korban pun jatuh. Situasi Desa Balinuraga mencekam. Pada hari Minggu (28/10/2012), warga yang tidak terima dengan sikap warga Desa Balinuraga akhirnya menyerang. Membalas. Ribuan warga mengepung Desa Balinuraga. Dan pihak aparat keamanan tak bisa apa-apa.

    Tindakan aparat keamanan baik TNI dan Polri dengan tembakan gas air mata tidak menyurutkan warga yang sudah terbakar emosi. Warga Balinuraga mengungsi.

    Kerusuhan terus berlanjut hingga hari Senin (29/10/2012). Korban semakin banyak berjatuhan. Tidak cukupkah tragedi ini menghilangkan nyawa manusia?

    Kita hanya berharap dari kejauhan, bahwa konflik antar warga ini cepat reda. Agar warga kembali beraktivitas seperti semula. Kerusuhan apa pun alasannya tidak pernah mendatangkan rasa keadilan kecuali rasa dendam yang berkepanjangan. Damailah Lampung Selatan.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here