More

    Mahasiswa Jadi Korban Mahasiswa Dihantam

    Ahmad Fauzan Sazli

    Puluhan aparat kepolisian menangkap paksa mahasiswa Unpam di kampus Unpam, Tangerang, (18/10). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus -Hendra Supriatna, penasehat hukum sebelas mahasiswa Universitas Pamulang menyayangkan intimidasi dan kekerasan yang dilakukan pihak kepolisian kepada mahasiswa di sel Polda Metro Jaya, Jakarta. Akibat kekerasan tersebut, mahahasiswa mengalami lebam dan memar di wajah mereka.

    “Saya melihat bengkak di wajah mereka masih ada. Ada yang matanya merah, bengkak pipi kananya,” kata Hendra saat dihubungi KabarKampus, (21/10).

    Hendra mengungkapkan, pihak Polda Metro Jaya sengaja memisahkan sel tahanan mahasiswa agar dapat mengintimidasi mahasiswa baik psikologis maupun fisik.  Apalagi saat pemeriksaan, mahasiswa tersebut tidak didampingi pengacara.

    Hendra menyayangkan penahanan mahasiswa. Karena dalam betrok dengan aparat kepolisian itu mahasiswa sudah babak belur dan harus dibawa ke rumah sakit.

    “Mahasiswa hanya menyampaikan haknya dimuka umum. Mereka adalah korban yang mendapatkan kekerasan dari kepolisian saat melakukan demontrasi,” katanya.

    Penahanan kesebelas mahasiswa tersebut terkait bentrok dengan aparat kepolisian saat menggelar demonstrasi menolak kedatangan Wakapolri Komjen Pol. Nanan Soekarna di kampus Unpam, Kamis, (18/12) lalu. Dalam bentrok tersebut dua mahasiswa Unpam dirawat di RSUD Tangerang dan lima orang polisi terluka.[]

     

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here