More

    Perguruan Tinggi Harus Ciptakan Mindset Entrepreneur Mahasiswa

    Ahmad Fauzan Sazli

    Muhammad Setiawan Kusmulyono, Sekjen  Entrepreneurship Depelopment Prasetiya Mulya memberikan presentasi pendidikan entrepreneur di kampus Prastya Mulia dalam acara Media Gathering memperingati 30 tahun Prastiya Mulya di Senayan, Jakarta, Jumat, (19/10). FOTO : FAUZAN SAZLI

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Bila dibandingkan dengan jumlah penduduknya, jumlah entrepreneur di Indonesia masih tergolong kecil hanya 0.18 persen. Kontribusi perguruan tinggi (PT) Indonesia dalam mencetak entrepreneur  sepertinya belum maksimal.

    Padahal menjadi entrepreneur akan membuka rangkaian panjang mulai dari hulu sampai hilir, mulai dari pemasok sampai konsumen yang dapat menghidupkan perekonomian di Indonesia. Pendapat ini disampaikan oleh Muhammad Setiawan Kusmulyono, Sekjen Entrepreneurship Depelopment Prasetiya Mulya dalam acara Media Gathering memperingati 30 tahun Prasetiya Mulya di Senayan, Jakarta, Jumat (19/10/2012).

    Lebih lanjut ia mengatakan, PT sudah mengarahkkan mahasiswanya menjadi entrepreneur, namun persoalannya selama ini PT tidak mampu melatihkan teori ke dalam konsep nyata. Hal itu dikarenakan kurangnya praktek dalam kurikulum PT. “Penekanan praktek dan teori belum seimbang,” kata Setiawan.

    Untuk itu perguruan tinggi seharusnya melatih dan merubah mindset mahasiswanya agar lebih berkotribusi bagi lingkungan sekitar. “Lulus  kuliah bukan mencari kerja namun membuat orang lain bekerja,” kata Setiawan.

    Setiawan mengungkapkan, sebanyak 15 persen lulusan Prasetiya Mulya memilih menjadi entrepreneur. “Ini angka yang baik dibandingkan dengan sekolah entrepreneur di Amerika yang hanya 10 persen,” katanya.

    Menurutnya, sebagai sekolah bisnis Prasetiya Mulia mengubah mindset mahasiswanya untuk menjadi entrepreneur yang terdidik.  Sehingga berkotribusi bagi perekonomian Indonesia.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here