More

    Prasetiya Mulya Deklarasi Kebangsaan Pemuda Digital

    Ahmad Fauzan Sazli

    Mahasiswa Sekolah Tinggi Bisnis Prastiya Mulya melakukan deklarasi kebangsaan dalam rangka Sumpah Pemuda di kampus Prasetiya Mulya, Tangerang, Senin, (29/10). FOTO : Dok. Prasetiya Mulya.

    - Advertisement -

    TANGERANG, KabarKampus – Pemuda-pemudi era tahun 1928 berbeda dengan pemuda-pemudi era sekarang. Pemuda zaman sekarang, tinggal tekan tombol telepon genggam, mereka mampu berkomunikasi dengan banyak orang.

    Meski sumpah pemuda digelar 84 tahun yang lalu, namun spirit kebangsaan pemuda masih terekam hingga zaman digital.

    Peringati Hari Sumpah Pemuda, mahasiswa Prasetiya Mulya menggelar deklarasi kebangsaan di kampus Prasetya Mulya, BSD, Tangerang, Senin, (29/10/12). Dengan mengusung tema “Klik Idemoe, Woejoedkan Moedamoe,” mahasiswa menampilkan orasi kebangsaan tentang kaitan antara semangat kebangsaan dengan tren digital dan melantunkan  lagu-lagu kebangsaan dengan bentuk yang se-kreatif mungkin. Kemudian puncak acara mahasiswa Prasetiya Mulya mendeklarasikan kebangsaan.

    “Pemuda-pemudi zaman sekarang sudah mulai sadar dengan adanya manfaat dan sarana untuk mengemukakan pendapat dan aspirasi mereka,” kata Farel Sinaga, ketua peringatan Sumpah Pemuda.

    Menurutnya, mereka menggunakan media-media digital dengan sebaik mungkin untuk berkontribusi dalam meneruskan perjuangan para pahlawan dalam memajukan bumi pertiwi.

    Sementara itu ketua yayasan Prasetiya Mulya, Prof Djisman Simanjuntak mengatakan, sumpah pemuda sebagai visi ke depan Indonesia yang dirumuskan oleh anak-anak muda menjadi proses dialog yang panjang hingga kini. Proses terebut diiringi perbedaan-perbedaan  yang berpotensi membawa Indonesia menuju perpecahan atau sebaliknya menjadi pelangi kebangsaan yang membawa kita lebih dekat menuju mimpi kesempurnaan dengan esensi persemakmuran manusia setelah pecah.

    Djisman mengungkapakan, sains dan teknologi menjadi alat dan sumbangan nyata  perguruan tinggi untuk  merajut mimpi perfectability itu. Djisman yakin pemuda-pemuda binaan Prasetiya Mulya Business School (PMBS) siap menyambut tantangan Sumpah Pemuda lewat kemajuan ilmu pengetahuan.

    Acara peringatan sumpah pemuda ini juga diisi dengan seminar kebangsaan bertemakan “Semangat sumpah pemuda dan relevansinya dengan dunia digital. Selain seminar dan deklarasi kebangsaan, digelar pula lomba orasi dan musik (Orasic), upacara bendera,  pameran kebangsaan, serta pertunjukan karya video mahasiswa baru yang dilihat di youtube. []

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here