More

    Perempuan Indonesia Dijual dan Diperkosa di Malaysia

    Frino Bariarcianur
    JAKARTA, KabarKampus-Nasib tenaga kerja perempuan Indonesia selalu saja malang. Belum usai kasus iklan “TKI for Sale”, kini salah satu TKI diperkosa 3 oknum Polisi Diraja Malaysia.

    Perlakuan biadab 3 oknum Polisi Diraja Malaysia (PDRM) itu jelas tidak menghargai status kemanusiaan warga Indonesia. Selain itu, peristiwa tersebut mengacaukan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia.

    Staf Khusus Menakertrans, Dita Indah Sari mengusulkan kepada pemerintah pusat agar menarik Dubes RI di Kuala Lumpur sebagai bentuk protes. Hal serupa juga diungkapkan oleh wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.

    - Advertisement -

    “Kalau dipandang perlu, panggil pulang duta besar kita untuk menjelaskan masalah tersebut agar negara benar-benar menjaga dan melindungi martabat dan kehormatan bangsa,” ungkap Priyo di hadapan jurnalis, Senin (12/11/2012).

    Pemerkosaan yang dilakukan tiga Polisi Diraja Malaysia terhadap seorang perempuan Indonesia terjadi di kantor Polisi di Bukit Mertajam, Penang, pada Jumat 9 November 2012. Saat itu korban sedang naik taksi. Supir taksi dibebaskan. Tapi korban tetap ditahan karena Polisi Diraja Malaysia tidak mau menerima salinan paspor.

    Di kantor polisi itulah ke-3 Polisi Diraja Malaysia melakukan pemerkosaan.
    Rentetan peristiwa memilukan ini mengundang reaksi keras pelbagai pihak. Pemerintah dinggap lalai melindungi warga negara di luar negeri. Sama lalainya ketika banyak tragedi kemanusiasan yang terjadi di dalam negeri.

    Jika pemerintah Indonesia tidak bisa mengawal kasus ini sampai tuntas, dipastikan perempuan-perempuan Indonesia yang mengadu nasib di luar negeri akan selalu mengalami hal serupa.

    Kaka mahasiswa, kenapa nasib TKI selalu malang?[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here