Ahmad Fauzan sazli
Universitas Nasional / FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Sebagai wujud tanggung jawab Universitas Nasional mempersiapkan mahasiswanya berjiwa konservasi untuk menyelamatkan alam yang kondisinya makin kritis. Unas akan memasukkan materi Konservasi Alam ke dalam kurikulum seluruh program studinya.
“Melihat kondisi alam saat ini, kami menganggap materi konservasi alam sangat penting untuk dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran,” kata Prof. Ernawati Sinaga, Guru Besar Unas dalam seminar nasional bertajuk “Peranan Mahasiswa Untuk Konservasi Alam” di Aula Utama, Unas, Jakarta, Selasa, (06/11/12).
Menurutnya, perguruan tinggi memiliki kewajiban mempersiapkan mahasiswa sebagai agen of social change yang berjiwa konservasi, guna menghasilkan calon-calon pemimpin yang bijak dalam memanfaatkan alam. “Kalau pemimpin sudah berjiwa konservasi, Insya Allah akan membawa dampak positif bagi alam dan kesejahteraan rakyat,” kata Prof. Ernawati
Prof. Ernawati mengungkapkan, saat ini materi konservasi alam di Unas hanya ditemui di Fakultas Biologi, Fakultas Kehutanan, dan Fakultas Pertanian. Sedangakan mahasiswa semua jurusan harus memahami tentang konservasi tersebut. Untuk itu, Unas akan memasukkan pendidikan konservasi ke dalam kurikulum mereka.
Unas berencana akan menjadikan mata kuliah konservasi alam itu menjadi mata kuliah pilihan terlebih dahulu. “Pelan-pelan suatu saat akan menjadi mata kuliah wajib,” katanya.
Rektor Unas, Drs. El Amry Bermawi Putera M.A mendukung hal itu, ia mengatakan kurikulum yang akan diterapkan Unas merupakan kurikulum yang adaptif dan felsibel terhadap perubahan zaman. Mereka akan selalu terbuka akan ide-ide inovatif dan kreatif seperti itu. “Ini adalah sebuah langkah yang sangat positif dan harus didukung. Bisa saja nantinya materi konservasi alam akan menjadi ciri khas Unas seperti mata kuliah Kewirausahaan,“ kata rektor.[]