Frino Bariarcianur
BANDUNG, KabarKampus–Polisi masih punya tugas berat untuk mengatasi kejahatan jalanan di kota Bandung. Hasil analisa dan evaluasi selama tahun 2012 menunjukkan ada 9 kejahatan paling populer yang harus segera dituntaskan di tahun mendatang.
Berikut 9 kejahatan paling populer di kota Bandung.
Pencurian motor (ranmor) menduduki peringkat teratas tindak pidana paling populer pada tahun 2012 di kota Bandung. Angkanya cukup fantastis yakni sebanyak 1.195 pencurian sepeda motor dan mobil.
Berdasarkan data dari Polrestabes Kota Bandung yang dikeluarkan pada Sabtu (29/12/20120) ada 1.045 kasus pencurian sepeda motor dan 150 kasus pencurian mobil di kota Bandung. Bila dibandingkan pada tahun 2011 maka terjadi peningkatan yakni sebanyak 70 kasus pencurian sepeda motor dan mobil.
Berikutnya kejahatan penipuan menduduki peringkat ke-2 dengan jumlah 815 kasus penipuan. Sementara pencurian disertai pemberatan seperti mencongkel rumah atau jendela dan juga membobol mobil menduduki peringkat ke-3 yakni sebanyak 704 kasus.
Peringkat ke-4 kejahatan paling populer yakni pencurian dengan kekerasan sebanyak 456 kasus. Tindak kejahatan ini menunjukkan bahwa saat merampok pelaku tidak segan-segan melakukan penganiayaan terhadap korban.
Sementara peringkat ke-5 yakni penganiayaan berat sebanyak 248 kasus di tahun 2012. Jumlah kejahatan ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 219 kasus. Berdasarkan Pasal 90 KHUP penganiayaan berat adalah perbuatan yang mengakibatkan luka berat diantaranya jatuh sakit atau yang tidak memberi harapan sembuh, mendapat cacat berat, kehilangan salah satu panca indera, gugurnya kandungan perempuan dan juga lumpuh.
Kejahatan yang menduduki peringkat ke-6 yakni narkotika sebanyak 124 kasus. Bila dibandingkan dengan tahun 2011, kejahatan ini berkurang dari 220 kasus. Kejahatan narkotika banyak ditemukan di pemukiman, tempat keramaian dan juga kampus.
Berikutnya yang cukup menarik perhatian adalah perkosaan yang menduduki peringkat ke-7. Pada tahun 2011 terjadi 14 kasus perkosaan di kota Bandung. Meski terjadi penurunan yakni menjadi 11 kasus, kejahatan perkosaan tetap harus diwaspadai. Dari 11 kasus perkosaan 5 sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
Peringkat ke-8 yakni kejahatan yang menghilangkan nyawa orang lain (pembunuhan). Pada tahun 2011 terjadi 3 kasus pembunuhan dan di tahun 2012 sebanyak 10 kasus. Dan terakhir kejahatan yang cukup menyedot perhatian yakni pemalsuan uang. Para pelaku kejahatan menggunakan teknik percetakan (offfset), print out dan juga mesin fotocopy berwarna untuk mencetak uang palsu. Bahkan uang logam pun telah dipalsukan.
Pihak kepolisian Jawa Barat mencatat selama tahun 2012 ada 24.686 kasus kejahatan. Sebanyak 5.379 kejahatan itu terjadi di kota Bandung. Waspada! []
