More

    Angka Mahasiswa Jabar Hidup Dengan HIV dan AIDS Tinggi

    Frino Bariarcianur

    ILUSTRASI ucsf.edu
    ILUSTRASI ucsf.edu

    BANDUNG, KabarKampus-Sebanyak 151 mahasiswa dan pelajar di Jawa Barat hidup dengan HIV/AIDS. Pola penyebarannya melalui hubungan seks dan penggunaan jarum Napza suntik.

    Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Jawa Barat, Dr. Yuzar IB Ismoetoto mengatakan hubungan seks berisiko menjadi salah satu penyebab utama penyebaran HIV/AIDS di kalangan generasi muda.

    - Advertisement -

    Menurut Yuzar angkai 151 ini sangat mengkhawatirkan.

    “Mayoritas ODHA terjadi pada usia produktif, jika tidak ada penanggulangan yang berarti bukan tidak mungkin akan terjadi lost generation.” kata Yuzar saat memaparkan kondisi terakhir tentang HIV/AIDS dalam Kaleidoskop Penanggulangan HIV AIDS di Jawa Barat Tahun 2012 di Cafe Rumah 1930 Riung Panyileukan, Jl. Taman Cibeunying Selatan 37, Bandung, Senin (31/12/2012).

    Sementara Sekretaris Harian Komisi Penanggulangan AIDS Jawa Barat, Panca Widi mengatakan situasi ini berbeda dari beberapa tahun sebelumnya yang didominasi penggunaan jarum suntik bergantian di kalangan pengguna narkoba suntik.

    “57 persen melalui hubungan badan dan 40 persen melalui pengguna narkoba suntik,” ungkap Panca.

    Untuk mencegah agar penyebaran HIV/AIDS tidak meluas, KPA Jabar dan Dinas Kesehatan menghimbau agar anak muda agar jangan melakukan seks bebas dan tetap setia pada pasangan.

    Jika sudah melakukan hubungan seks beresiko maka jangan lupa gunakan kondom.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here