More

    “Conquest” Edukatif Board Game Inovasi Mahasiswa Prastiya Mulya

    Ahmad Fauzan Sazli

    Conquest
    Conquest

     

    JAKARTA, KabarKampus –  Trend gadged, game online, dan permainan teknologi lainnya membuat game board, seperti catur, halma, serta monopoli ditinggalkan oleh masyarakat, terutama anak-anak. Padahal game board seperti itu, selain membuat anak dapat bersosialisasi dan berkomunikasi dengan lingkungannya, permainan berkelompok ini mampu melatih kecerdasan dan berpikir anak.

    - Advertisement -

    Melihat semakin redupnya permainan game board di Indonesia, ditambah dengan tidak adanya game board buatan Indonesia, sepuluh mahasiswa Prastiya Mulya Business School (PMBS)  mengembangkan suatu game board yang mereka beri nama Conquest.

    Conquest merupakan inovasi dari permainan catur dan halma. Seperti catur, permainan ini dimainkan oleh dua orang. Conquest mempunyai 10 pion yang terdiri 5 pion utama yakni, King, Archer, Priest, Knight, dan Crushader dan lima pion lainnya sebagai serdadu pembantu.

    Setiap pion mempunyai jumlah langkah yang berbeda, namun sesuai namanya Conquest yang berarti penaklukan, permainan ini memiliki tujuan yang sama yakni menduduki daerah lawan. Selain itu permainan ini juga dilengkapi dengan 18 magic card.

    Conquest ini dibuat selama tiga bulan. Sepuluh mahasiswa tersebut, yakni, Stephany, Andrea Rustiana, Simon Cristiadi, Santiasih Tanoko, Ade Putra Salim, Martika Tanjaya, Felix Jasper, James Tan, Reyner Owsswald, dan Erick Putra terus melakukan riset terhadap permainan ini. Mulai dari membuat game yang sesuai, mencobanya setiap hari, memainkannya di kafe-kafe yang menyediakan game board, konsultasi, dan sebagainya.

    Menurut Stephany, konseptor permainan ini mengatakan, bahwa seperti ini dibuat untuk salah satu mata kuliah Iisnis Inovatif. Karena belum ada game board buatan Indonesia. Mereka anggap membuat game board merupakan sebuah peluang bisnis.

    Ditambah lagi, menurut Stephany,  game dari gadge atau game online lain itu memiliki dampak yaang kurang baik bagi perkembangan anak. “Kami ingin membiasakan anak-anak main seperti dulu. Dan Conquest tidak hanya sekedar permainan, namun juga sarana edukasi.  Di dalamnya terdapat hitung-hitungan, menyenangkan, dan baik untuk bersosialiasi dengan orang lain, kata Stephany.

    Permainan ini tak hanya baik dimainkan anak-anak, namun juga asik dimainkan orang dewasa. Saat ini Conquest telah menyebar sejumlah mall di Jakarta dan dijual dengan harga Rp. 490.000.[]

     

     

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here