Ahmad Fauzan Sazli
BANDUNG, KabarKampus – Ridwan Nurrohim, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandung menyesalkan pertemuan pengurus PB HMI dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (14/02/2013). Menurutnya pertemuan tersebut membuat HMI tidak lagi berpihak kepada kebenaran.
“Kami menganggap pertemuan tersebut melukai perjuangan HMI,” kata Ridwan kepada KabarKampus, Jumat, (15/02/2013).
Menurut Ridwan, HMI seharusnya berdiri di atas nilai-nilai luhur dan murni, bukan berdiri mendukung salah satu pihak. Apalagi membela kepentingan pemimpin yang dzalim.
“HMI harusnya berdiri di barisan terdepan melawan dan menuntut SBY Mundur, bukan justru berjabat tangan dan bersimpuh kepada SBY,” terang Ridwan.
Ridwan mengungkapkan, bahwa mereka menilai ada “hidden agenda” dibalik pertemuan PB HMI dengan SBY. Apalagi pertemuan itu terjadi di tengah kekisruhan partai demokrat yang melibatkan beberapa alumni HMI.
Pertemuan Pengurus PB HMI dengan SBY berlangsung kemarin di Istana Kepresidenan, Jakarta. Di sejumlah media pengurus PB HMI mengaku pertemuan tersebut membahas Konggres HMI ke-28 yang akan di gelar Maret mendatang.[]