Ahmad Fauzan Sazli
Ketua Umum PB HMI Noer Fajrieanyah menyerahkan piagam penghargaan kepada Datuk Anwar Ibrahim usai memberikan ceramah umum bertema “Revitalisasi Gerakan Dakwah : Menuju Kebangkitan Islam dan Indonesia” suatu telaah kritis atas pemikiran dan gerakan DR. Ir. Muhammad ‘Imaduddin’ Abdulrahim (alm) di aula Barat ITB Bandung, Senin (30/01). FOTO : FRINO BARIARCIANUR
JAKARTA, KabarKampus – Sejumlah pengurus dan keder Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendukung Anas Urbaningrum secara moral atas masalah yang dihadapinya di Partai Demokrat. Mereka pun datang ke rumah Anas untuk memberikan dukungan tersebut, pada Sabtu, (09/02/2013) lalu.
Dalam kesempatan itu, dihadapan kader HMI Anas menyarankan kader HMI untuk membaca buku mengenai kisah Sengkuni dalam kitab Mahabarata.
Menanggapi hal itu, Noer Fajrieansyah, Ketua Umum PB HMI yang saat itu berada di sana mengatakan, bahwa saran Anas tersebut ingin mengingatkan kepada kader HMI bahwa masih ada sosok Sangkuni dalam dunia politik saat ini.
Menurutnya Fajri, ia menganggap saran tersebut bersifat umum agar kader HMI membaca buku tersebut. Namun terkait masalah yang dihadapi Anas dan Partai Demokat, Fajri tidak ingin menduga-duga siapa sosok Sangkuni tersebut.
“Entah si A atau si B, hanya Mas Anas yang tahu,” jelas Fajri kepada KabarKampus, Senin, (11/02/2013).
Fajri mengungkapkan, bahwa HMI tidak ikut campur urusan partai Demokrat. Mereka hanya mendukung Anas secara moral sebagai mantan HMI.
Cerita sengkuni disebut-sebut setelah ada desakan mundur dari internal Partai Demokrat kepada Anas Urbaningrum. Desakan itu muncul pasca turunnya elektabilitas Demokrat dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Sangkuni salah satu karakter terkenal dalam lakon Mahabarata. Dia adalah penasehat utama Duryudana pemimpin para Kurawa. Dalam kisahnya, karaternya digambarkan sebagai seseorang yang licik, senang menipu, menghasut, memfitnah, dan munafik.[]