Ahmad Fauzan Sazli
Jusuf Kalla memberikan kuliah umum “Kepemimpinan dan Kepercayaan” di Balai Sidang UI, Depok, Selasa, (26/02/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Soal kepemimpinan, Jusuf Kalla (JK) telah melewati berbagai karir kepemimpinan, mulai dari komisaris perusahaan, wakil presiden, dan ketua umum Palang Merah Indonesia. Dalam karir kepemimpinan tersebut, satu karir kepemimpinan yang belum ia gapai, yakni menjadi presiden Republik Indonesia.
JK mengatakan, semua karirnya tersebut dilalui dari bawah, seperti karir politiknya yang dimulai dari anggota DPRD, MPR, Menteri, kemudian Wakil Presiden.
“Yang belum adalah menjadi presiden,” katanya dalam acara kuliah umum “Kepemimpinan dan Kepercayaan di Balai Sidang UI, Depok, Selasa, (26/02/2013).
Namun JK tak mengatakan secara langsung keinginannnya menjadi calon presiden mendatang. Ia justru mengumpamakan bahwa politik itu adalah sebuah grup band.
“Ada grup band yang banyak vokalisnya, ada grup band yang tidak ada vokalisnya, dan ada juga vokalis yang tidak ada grup band,” ungkap JK
JK menjelaskan, bahwa dirinya adalah vokalis yang tidak ada grup bandnya. “Vokalis tanpa grup band adalah percuma,” kata JK.
Namun menurutnya, tahun 2013 ini vokalis akan mencari grup band dan grup band akan mencari vokalisnya.
Bagi JK kepemimpinan adalah keberanian untuk berbuat yang lebih baik dan bertanggung jawab. Dalam kepemimpinannya JK memegang teguh formula 3K yakni, katakan apa yang ingin dikerjakan, kerjakan yang dikatakan, dan komunikasikan apa yang telah dikerjakan dan tidak dikerjakan.[]