More

    Tebing Uluwatu, Keindahan dan Kematian

    Jurang Uluwatu

     

     

    - Advertisement -

    TEKS/FOTO : FRINO BARIARCIANUR
    Tebing atau jurang Uluwatu terletak di sebelah Barat Daya Pulau Bali. Tepatnya di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Untuk mencapai Tebing Uluwatu tidak susah. Jika dari Kuta, arahkan kendaraan menuju daerah Jimbaran, lurus saja, ikuti jalan utama. Pada satu titik, Anda akan tahu sendiri telah sampai di Desa Pecatu yang asri. Sebuah desa yang berdiri di atas hamparan tebing tinggi dan curam.

    Tebing Uluwatu tingginya sekira 70 meter di atas permukaan air laut. Dari ketinggian ini  wisatawan dapat menikmati lansekap alam yang indah serta pertunjukkan seni budaya yang memukau. Sebuah fragmen kehidupan yang diambil dari kisah Ramayana dibalur dengan tari kecak selalu mencuri perhatian.

    Di Tebing Uluwatu, kisah cinta dan pengorbanan itu dilatarbelakangi matahari yang perlahan tenggelam.

    Selain lansekap alam yang memesona, hutan larangan yang dipenuhi kera, wisatawan dapat mengelilingi pura yang berdiri di atas tebing karang yang menjorok ke lautan. Dalam kepercayaan orang Bali, Pura Uluwatu merupakan pura yang menjaga sendi-sendi kehidupan (sad kahyangan) di Bali. Di pura ini  bersemayam Dewa “Sang Hyang Bhatara” Siwa Rudra, dewa yang memancarkan energi spiritual untuk menciptakan, memelihara dan meniadakan.

    Orang Bali mengadukan kisah hidupnya, sepanjang hari sepanjang nafas saat mencari rejeki hingga menuju kematian.

    Kita dapat mendengar kisah-kisah kehidupan orang Bali di Pecatu, jelas seperti debur ombak yang selalu menghantam batu karang. Begitu langit berubah warna menjadi jingga, tempat ini semakin indah saja. Di sinilah hamparan alam yang memesona sekaligus mengingatkan begitu dekatnya kita dengan kematian.

    Di tebing atau jurang Uluwatu, wisatawan datang untuk bersenang, orang Hindu Bali untuk bersembahyang.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here