More

    Jauhi Kebiasaan Buruk Begadang Dari Sekarang (1)

    Endah Kemala
    12032013 ilustrasi bergadang 1Sudah bukan rahasia lagi jika salah satu kebiasaan buruk yang paling umum melanda mahasiswa adalah begadang. Baik karena insomnia, banyaknya tugas kuliah yang secara tidak sengaja tertumpuk, atau mencari kesenangan di malam hari. Taukah kamu jika kebiasaan begadang ini membuat pola hidupmu tidak sehat? Bahkan, berpengaruh terhadap kehidupan kita sehari-hari. Jika tidak percaya, mari kita lihat beberapa pengaruh buruk dari begadang ini.

    Mudah Lupa dan Kehilangan Konsentrasi
    Seringkali karena kebanyakan belajar atau memporsir waktu hingga malam untuk mengerjakan tugas, maka waktu tidur berkurang. Berhati-hatilah, karena justru dengan bergadang, keesokan harinya kamu akan mudah kehilangan konsentrasi dan melupakan semua materi yang telah dipelajari sebelumnya. Hal ini dikarenakan, otak telah merasa sangat lelah diporsir semalaman. Nah, kamu harus memperhatikan otak kamu ini. Biarkanlah ia beristirahat dengan cukup, agar keesokan harinya bisa menjadi segar.

    Lapar Terus Menerus
    Begadang bisa menyebabkan kamu menjadi gendut lho. Begadang membuat tubuh menjadi kelelahan, sehingga kadar gula menjadi terganggu. Hal tersebut membuat tubuh sedikit memproduksi leptin, hormon pengendali nafsu makan, dan menghasilkan lebih banyak ghrelin, kebalikan dari leptin. Beberapa faktor biologis tersebut kemudian akan membuat kamu menjadi terus menerus lapar, walaupun telah makan dengan banyak. Berhati-hatilah bila kamu tidak memiliki waktu tidur berkualitas dalam 2 hari berturut-turut, nanti rasa lapar berlebih akan timbul.

    - Advertisement -

    Rentan Terhadap Penyakit
    Orang-orang yang suka sekali begadang akan mengalami penurunan sistem imun. Itulah sebabnya, orang yang sering sekali begadang lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri. Untuk itu, segera perbaiki kualitas tidurmu.

    Risiko Kanker Lebih Tinggi
    Olahraga membantu mencegah kanker, tetapi terlalu sedikit memejamkan mata dapat merusak efek pelindungnya. Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health studi meneliti hampir 6.000 wanita selama sekitar satu dekade, serta menemukan bahwa penggemar olahraga yang tidur 7 jam atau lebih sedikit per malam memiliki kesempatan lebih besar 50% mengidap kanker daripada mereka yang rutin melakukan senam dan memiliki kualitas tidur yang baik.

    Rentan Terserang Diabetes
    Gula merupakan bahan bakar untuk setiap sel dalam tubuh kita. Bila kamu tidur kurang dari 6 jam per malam, maka akan terjadi proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.

    Nah kaka mahasiswa, meski seabrek aktivitas kamu di kampus, ada baiknya untuk selalu mengatur jadwal. Agar tubuh dan pikiran kamu bisa istirahat. []

    - Advertisement -

    2 COMMENTS

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here