More

    Kata Mahasiswa Soal Gonjang-ganjing Kudeta SBY

    Ahmad Fauzan Sazli

    Ratusan mahasiswa Aktivis Konami dari berbagai daerah di Indonesia melakukan long march menuju Istana Negara, Selasa, (27/03).

    Ratusan mahasiswa Aktivis Konami dari berbagai daerah di Indonesia melakukan long march menuju Istana Negara, Selasa, (27/03/2012). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  menyebut ada kelompok tertentu yang berencana membuat gonjang-ganjing negara alias menggulingkan dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia.  Entah siapa yang dimaksudkan oleh SBY. Namun yang jelas sebagian besar aksi mahasiswa menginginkan SBY turun dari jabatannya.

    Bahkan dengan jelas-jelas mahasiswa menyebutkan akan menggelar aksi besar-besaran untuk menurunkan SBY-Boediono pada tanggal 25 Maret 2013 mendatang.

    Lanzi, mahasiswa Universitas Haluoleo, Kendari mengatakan bahwa, mahasiswa dari Kendari memang akan menggelar aksi di Jakarta pada 25 Maret 2013. Mereka akan menggelar aksi bersama sejumlah kampus dari berbagai provinsi di Indonesia.

    “Saya pikir yang dimaksud SBY sepertinya adalah gerakan rakyat dan mahasiswa pada tanggal 25 Maret mendatang,” kata Lanzi.

    Lanzi menjelaskan bahwa, mahasiswa bergerak karena situasi politik yang kacau. Karena itu bagi Lanzi menjatuhkan SBY adalah konstitusional.

    Sementara itu Wonder Nainggolan, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) mengatakan, bahwa hari ini desakan dari rakyat dan mahasiswa menuntut SBY mundur dari jabatannya makin kuat.

    “Itu menandakan SBY sedang panik,” jelas Wonder.

    Namun, menurut Wonder, soal laporan intelijen dan pernyataan SBY mengenai isu penggulingan dirinya, patut diwaspadai sebagai pemecah konsolidasi mahasiswa. Hal itu dikarenakan mahasiswa mempunyai posisi penting dalam menumbangkan rezim korup.

    “Bila konsolidasi mahasiswa dalam satu bulan ini semakin menguat, rezim ini pasti berakhir,” kata Wonder.

    Sedangkan Rachman Mamen, mahasiswa Universitas Hamka mengatakan, statmen SBY mengenai gonjang ganjing dirinya, menunjukkan bahwa dia telah sadar kinerjanya kurang memuaskan rakyat.

    “Dia sendiri berjanji akan memberantas korupsi, nyatanya sebaliknya, kader Partai Demokrat justru banyak terjerat korupsi,” kata Mamen.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here