More

    Hari Kartini, Aktivis Perempuan Kecam Penjahat Seksual

    Ahmad Fauzan Sazli

    21 04 2013 kartini day 02

    Seorang perempuan berpose di depan tiga mural pejahat seksual di Bundaran HI Jakarta, Minggu, (21/04/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI.

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak sekitar 40 orang dari Komite Aksi Perempuan memperingati hari Kartini di Bundaran HI, Jakarta, Minggu, (21/04/2013). Dalam aksinya mereka membawa tiga buah mural setinggi dua meter yang berisikan gambar pelaku kejahatan seksual di Indonesia.

    Gambar tersebut adalah gambar orang cabul, pembeli seks, dan pemerkosa. Kemudian para demonstran dan  masyarakat di sekitar Bundaran HI menempeli gambar tersebut dengan kecaman tuntutan kepada pemerintas atas pelaku kejahatan seksual tersebut .

    Ada pun tulisan yang telah di tempel di mural tersebut antara lain, Hukum Mati Orang Cabul, Stop Kekerasan Seksual, Potong Anunya, Sunat Saja Anunya, Hukum Berat Pelaku Kejahatan Seks, Adili Pelaku Kekerasan Seksual dan sebagainya.

    “Aksi ini mengajak publik menjadi bagian dari upaya melawan kekerasan sexual, juga sebagai upaya melawan kekerasan, diskriminasi, dan pemiskinan perempuan,” kata Luviana salah satu aktivis perempuan.

    Menurutnya, kejahatan sexual bisa muncul sebagai dukun cabul, guru cabul, politikus cabul, pemimpin cabul, pengusaha cabul, dan banyak lagi. Selain itu kejahatan sexual juga bisa muncul di angkutan umum, pasar, di tempat keramaian, serta tempat personal.

    “Untuk itu momentum hari Kartini kami gunakan untuk melawan kekerasan seksual,” jelas Luviana.

    Dalam kesempatan itu, mereka mendesak kepada pemerintah untuk membuat regulasi khusu kejahatan seksual dan  negara memberikan dukungan terhadapa pemuliahan korban kasus kejahatan seksual, dan menjamin kebebsan perepuan korban kejatan sexual untuk tetap melakukan aktivitasnya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here