Ahmad Fauzan Sazli
Rissalat Arga Putra bersama alat rancang bangun sistem kebisingan di rumah sakit karyanya. FOTO : Humas Darmajaya
LAMPUNG, KabarKampus – Berangkat dari adanya suara berisik di rumah sakit yang mengganggu istirahat pasien. Seorang mahasiswa Ilmu Komputer IBI Darmajaya mengembangkan sebuah alat yang dapat memberikan peringatan secara otomatis pada para penjenguk rumah sakit yang berisik.
Mahasiswa tersebut adalah Rissalat Arga Putra Sihaloho. Ia mengembangkan sebuah rancang bangun sistem kebisingan suara pada ruang pasien rumah sakit berbasis mikrokontroler.
Metode yang digunakan pada alat ini, yakni dengan mengukur batas kebisingan di ruang pasien rumah sakit dengan bantuan Sound Level Meter. Perancangan sistem alat ini menggunakan mikrokontroler sebagai pusat pengolah data dan pengendali seluruh rangkaian.
Menurut Rissalat, alat ini terdiri dari mic condenser yang digunakan sebagai sensor penerima sinyal suara, sinyal tersebut dikuatkan oleh rangkaian Op-Amp dan diserahkan lalu diubah menjadi data digital oleh ADC mikrokontroler.
Kemudian untuk output suara, dilakukan perekaman pada IC ISD 2560 dan speaker. Pada saat tingkat kebisingan suara dalam ruang pasien di atas 40 dB selama 5 detik maka akan keluar peringatan kebisingan.
“Dari hasil pengujian alat ini di salah satu rumah, telah diketahui bahwa tingkat kebisingan yang terjadi dalam ruang pasien di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung maksimum A±50 dB,” kata Rissalat.
Rissalat menjelaskan, bahwa dengan menggunakan sistem ini, maka suara bising yang mengganggu dapat dideteksi dan dapat ditertipan. Sehingga kenyamanan dan ketenangan ruang pasien dapat tercipta.
Nah, siapa yang berani berisikk di rumah sakit, siap-siap diperingati dengan alat ini.[][]