More

    Menjadi Detektif Dengan Google Glass

    Endah Kemala

    28 05 2013 google glassKalau kamu suka dengan komik detektif Conan, pasti tau banget tentang kacamata serbaguna Conan yang dibuat oleh professor Agasa. Dengan kemampuan kacamata itu, selain untuk penyamaran juga membantunya melakukan kegiatan pengintaian dan pencarian informasi secara diam-diam.

    Nah, kacamata itu sekarang udah bukan khayalan lagi. Karena, sejak April 2012 lalu Google telah  mengumumkan proyek kacamata pintar bertajuk Google Project Glass.

    - Advertisement -

    Saat ini, perusahaan mesin pencari terbesar di internet ini telah memanfaatkan teknologi augmented reality untuk penyempurnaan proyeknya. Fungsinya selain untuk pencarian online, pengiriman email, video chat, rekam video dan foto, bahkan bisa menjadi navigasi arah dan panggilan video chat.

    Layaknya detectif, kamu bisa saling berhubungan dengan temanmu lewat kacamata ini.

    Seperti yang dilansir oleh Kompas.com bahwa saat ini Google telah mematenkan produk tersebut pada US Patent & Trademark Office, Patent Full Text and Image Database melalui dokumen 1, 2, dan 3. Produk ini diperkirakan akan hadir mulai tahun 2014.

    Coba kita ulik sedikit komponen di dalamnya. Untuk layar berbentu lensa 640 x 360 piksel yang katanya memiliki resolusi “setara dengan display high definition dilihat dari jarak 2,5 meter”, serta berkapasitas penyimpanan data hingga 12 giga bit, yang terkoneksi dengan Google cloud.

    Walaupun layar kecil, Google Glass mampu mengambil foto beresolusi lima mega piksel, merekam video beresolusi 720 piksel, serta memiliki konektivitas WiFi dan Bluetooth. Untuk baterai, dapat bertahan seharian, namun bisa menurun dayanya apabila pengguna memakai fitur-fitur rakus energi seperti merekam video atau ngobrol bareng di Google Hangout.

    Bagaimana penggunaannya? Kacamata ini memiliki Heads Up Display (HUD) yang akan bekerja dengan perintah suara. Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya tinggal mengucapkan kalimat ‘OK Glass’.  Tidak perlu bantuan tangan untuk melakukan tugas-tugasnya.

    Kacamata ini akan menuruti semua perintah penggunanya. Uniknya lagi, ketika melakukan pencarian data, pengguna hanya tinggal bertanya dan Google Glass akan menjawab. Kalau ingin mencobanya, jangan takut gak bisa berbahasa inggris, karena Google Glass juga bisa melakukan translate suara ke bahasa lain.

    Salah satu fitur yang paling unik adalah “bone conduction transducer”. Kacamata pintar ini bisa mentransmisikan suara ke telinga bagian dalam melalui tulang tengkorak penggunanya, jadi pengguna tidak membutuhkan headphone untuk mendengar suara dari Google Glass.

    TIdak sabar untuk menunggu seperti apakah peluncurannya? Bersiap-siaplah, karena produk futuristik akan segera dipasarkan dengan harga sekitar US$1.500 atau setara Rp14,5 jutaan. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here