More

    Peringati 15 Tahun Reformasi, Mahasiswa Bogem Wartawan

    Ahmad Fauzan Sazli

    21 05 2013 Trisakti ricuh

    Mochamad Irsan memberikan orasinya di depan mahasiswa Trisakti usai keributan berlangsung di depan Istana Negara, Rabu, (22/05/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI.

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Peringatan 15 tahun reformasi di Istana Negara diwarnai dengan kericuhan. Kali ini kericuhan terjadi antara mahasiswa dan wartawan. Dalam kericuhan itu tiga orang wartawan dibogem oleh mahasiswa.

    Kericuhan terjadi saat wartawan hendak mengambil gambar mahasiswa. Saat itu terjadi keributan antar sesama mahasiswa Trisakti.

    “Saat saat hendak mengambil gambar keributan antar mahasiwa saya dihalang-halangi kemudian tiba-tiba saya dipukul,” kata Muhammad Irsan Riansyah, kotributor BeritaSatu kepada KabarKampus.

    Menurutnya,  ia terkena bogeman dari mahasiswa sebanyak dua kali. Sementara Sukron, kontributor Sindo TV ditendang hingga terjatuh, kemudian diinjak-injak.

    Irsan mengatakan, saat pemukulan terjadi mahasiswa tersebut mengaku sebagai anak Jenderal. “Gua anak jenderal. Bisa gua tangkep lo,” kata Irsan mencontohkan ucapan mahasiswa tersebut.

    Saat ditemui KabarKampus Irsan pun menunjukkan video keributan tersebut.

    Sementara itu Wahab Sangadji, mahasiswa hukum Trisakti yang saat itu ada dilokasi kejadian mengatakan, bahwa wartawan yang mau ngeliput perselisihan antar mahasiswa terjatuh. Dia tidak terima kemudian menendang mahasiswa.

    “Wartawan itu langsung dikejar dan dipukul balik,” kata Wahab.

    Saat ini mahasiswa Trisakti bersama wartawan dibawa ke Polda Metro jaya untuk dimintai keterangan lebih jauh.

    Aksi mahasiswa Trisakti di Istana Negara adalah untuk memperingati 15 tahun reformasi. Aksi tersebut menuntut agar pemeritah menuntaskan kasus 12 Mei Trisakti.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here