Ahmad Fauzan Sazli
Mahasiswa merusak pos polisi di depan Bioskop Megaria, Jumat, (21/06/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Mengetahui kenaikan harga BBM diumumkan pemerintah, mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) yang tengah menggelar aksi menolak kenaikan BBM di jalan Diponegoro mengamuk.
Mereka membakar pos polisi di depan bioskop Megaria, menghancurkan pot bunga, lampu merah, dan merusak mobil milik Departemen Pertahanan yang berada di sekitar tempat berlangsungnya aksi.
Pada awalnya mahasiswa hanya memblokir jalan dengan membakar ban. Namun setelah lewat pukul 22.00 mahasiswa pun berlarian ke arah pos polisi kemudian meleparinya dengan molotov dan batu. Susana pun memanas. Mahasiswa yang lain pun merusak apa yang ada di sekitarnya.
Dalam aksi yang digelar sejak pukul 20.00 WIB ini selama dua jam dibiarkan polisi. Setelah mahasiswa marah dan membakar pos polisi barulah pasukan Brimob muncul.
Pasukan Brimob itu pun kemudian menembaki mahasiswa dengan gas air mata. Asap gas air mata yang tebal, membuat mahasiswa yang telah bersiap melawan polisi kocar-kacir masuk ke dalam kampus. Satu mahasiswa yang bersembunyi di luar kampus UBK ditangkap dan digebuki polisi.[]