Ahmad Fauzan Sazli
BOGOR, KabarKampus – Ribuan warga bogor antusias mengikuti lomba mulung sampah sungai Ciliwung di Bogor. Dalam acara yang dihelat komuntas Peduli Ciliwung dan pemerintah Bogor tersebut, warga berhasil memungut sebanyak 2,678 karung berisi sampah anorganik.
Warga yang telah berkumpul sejak pagi, memungut sampah yang mengalir di sungai juga sekitar bantaran. Mereka meneteng karung, kemudian memungut sampah. Tak sedikit dari warga melawan arus derasnya sungai dan berbasah basahan untuk mengambil sampah di bebatuan.
Lomba mulung antar kelurahan ini merupakan acara tahunan yang diinisiasi komunitas peduli Ciliwung Bogor. Para warga keluarahan berlomba untuk mendapatkan piala bergilir dari Walikota Bogor, serta hadiah uang tunai puluhan juta rupiah.
Pada kriteria penilaian dalam lomba adalah jumlah karung yang dikumpulkan selama lomba. Dari setiap karung akan mendapatkan poin yang kemudian dijumlah. Kelurahan yang mendapatkan poin tertinggi akan menjadi pemenang.
Tahun ini merupakan tahun kelima acara lomba mulung. Acara ini telah resmi mendapat dukungan Pemerintah Kota Bogor dan menjadi salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi Bogor. Dalam lomba tersebut Kelurahan Tanah Sareal berhasil menyabet piala bergilir Walikota Bogor, diikuti oleh Kelurahan Bantarjati dan Kelurahan Sempur.
”Kami memang berkomitmen mendukung pelestarian Ciliwung. Kami harap ini bisa berlangsung terus karena sangat positif,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Daud Nedo Darenoh.
Daud, berharap masyarakat sadar dan bisa terus menjaga Ciliwung, tidak hanya pada saat Hari Jadi Bogor.[]