More

    Inginkan Perdamaian di Papua, Mahasiswa Minta Kontras Tak Dukung OPM

    Ahmad Fauzan Sazli

    11 06 2013 Kontras OPM 02

    Aksi Front Pemuda Merah Putih di depan kantor Kontras, Jakarta, Selasa, (11/06/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Meski memprotes LSM Komisi Orang Hilang dan Korban Tidak Kekerasan (Kontras) karena dianggap mendukung Organisasi Papua Merdeka (OPM), sejumlah pendemo asal Papua mengaku tidak tahu menahu  soal kegiatan organisasi yang berkantor di jalan Borobudur, Jakarta Pusat tersebut.

    Vernando Nuham, mahasiswa Akademi Pelayaran Aman Jaya asal Papua mengatakan  ia tidak tahu LSM Kontras seperti apa. Ia juga mengaku tidak paham apa kesalahan Kontras. Namun dari informasi yang ia ketahui, LSM Kontras adalah organisasi pendukung pembebasan Papua. “Saya hanya ingin Papua tiada konflik,” katannya.

    Namun meski demikian, Vernando menginginkan adaya persatuan. Dia mengaku mendukung NKRI.

    Hal yang sama juga disampaikan Benni Manggara, mahasiswa Teknik Sipil Universitas Indonesia asal Papua. Ia mengatakan tidak tahu menahu soal Kontras. Dia juga mengaku ikut aksi karena menginginkan perdamaian di Papua.

    “Tugas saya di Jakarta adalah belajar tidak mengurus hal seperti ini,” katanya.

    Aksi tersebut digelar oleh puluhan pemuda yang mengatasnamakan Front Pemuda Pemuda Merah Putih di depan Kantor Kontras, Jakarta. Dari 50 pemuda yang  mengkuti aksi, sebanyak 22 orang adalah pemuda asal Papua.

    Dalam aksi pemuda dari berbagai daerah ini meminta dan menolak segala aktivitas LSM Kontras untuk tidak mendukung tindakan-tindakan separatis di dalam negara dalam bentuk apapun.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here