More

    Mahasiswa Kedokteran Unsoed Tanggap Situasi Bencana

    Frino Bariarcianur

    25 06 2013 KEDOKTERAN UNSOED

    PURWOKERTO, KabarKampus—Seorang dokter tidak hanya dituntut cakap dalam mendiagnosa, sejatinya juga bersikap tanggap dalam situasi krisis. Kecakapan inilah yang diperlihatkan mahasiswa kedokteran Universitas Soedirman (Unsoed), Purwokerto dalam matakuliah Early Clinical Community Exposure (ECCE) awal Juni lalu.

    - Advertisement -

    Menurut dosen matakuliah ECCE, dr. Raudatul Janah, orientasi dari matakuliah tersebut adalah mengasah keterampilan mahasiswa kedokteran dalam menghadapi kasus-kasus emergency di Rumah Sakit maupun kasus-kasus di masyarakat.

    Situasi krisis seperti bencana alam diantaranya gempa bumi, banjir, longsor, atau kebakaran menuntut seorang dokter harus sigap. Inilah yang membuat matakuliah ECCE tidak hanya diajarkan di dalam kelas tapi juga harus di ruang kelas.

    Simulasi situasi krisis perlu didekatkan kepada calon dokter.

    Dalam simulasi tersebut, mahasiswa memainkan sejumlah peran, seperti  korban, dokter, evacuation team, serta triage team (tim penolong). Secara bergantia mahasiswa kedokteran berganti peran untuk merasakan pengalaman menjadi tim yang diterjunkan ke daerah bencana.

    Menurut Raudataul Janah Kekompakan dan kerjasama tim, keseriusan dalam menjalankan peran, keterampilan triase dan klinis serta attitude merupakan penilaian yang tidak terpisahkan dalam perkuliahan tersebut.

    Semoga dokter-dokter muda ini kelak menjadi orang di garis depan dalam situasi bencana. []

     

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here