Ahmad Fauzan Sazli
Abdul Aziz Udin, PTKP PB HMI (kanan), Mulyadi, Sekjend PB HM (tengah), dan Mukmin, ESDM PB HMI dalam konferensi pers menolak kenaikan BBM di Seker PB HMI, Jakarta, Minggu, (16/06/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI.
JAKARTA, KabarKampus – Penguru Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyatakan menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Mereka juga menyerukan kepada seluruh cabang dan kader HMI di seluruh Indonesia untuk menggelar aksi menolak kenaikan BBM.
Pernyataan itu disampaikan Abdul Aziz Udin, Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda HMI dalam konferensi Pers di Kantor Sekretariat PB. HMI, Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu, 16/06/2013. Sikap tersebut dibuat berdasarkan kajian pengurus PB. HMI atas rencana kenaikan BBM tersebut.
“Kami menghimbau dan mengintruksikan kepada seluruh kader HMI se-Indonesia untuk melakukan aksi ekstra parlementer,” kata Abdul Aziz.
Menurutnya, untuk PB. HMI dan Komisariat HMI se-Jabodetabek sendiri berencana akan mengepung gedung DPR RI besok, (Senin, 17/06/2013). “Kami akan gagalkan sidang paripurna besok,” jelas Abdul Aziz.
Untuk jumlah kader yang akan turun, Abdul Aziz menuturkan, bahwa besok mereka akan menurunkan kader HMI sebanyak-banyaknya.
Sidang paripurna pembahasan paripurna mengenai kenaikan BBM sendiri akan digelar besok di DPR RI, Senayan Jakarta. Rapat paripurna tersebut menentukan apakah BBM akan naik atau tidak.[]