More

    Selamatkan Pantai dengan “Land Sea Belt”

    Ahmad Fauzan Sazli

    land belt seaSOLO, KabarKampus – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) mengembangkan alat berupa dek apung ramah lingkungan. Alat yang dinamakan Land Sea Belt ini berfungsi sebagai penyelamat pantai dari kerusakan lingkungan akibat abrasi dan krisis ikan segar.

    Mahasiswa UNS tersebut adalah empat mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik UNS. Mereka adalah Eka Feri Rudianto, Hidayat Zainuddin, Akbar Hantar Rochamadhon, dan Hardiyanto Agung Nugroho.

    - Advertisement -

    Land Sea Belt ini dibuat berdasarkan survei yang telah mahasiswa lakukan di daerah pantai utara Pekalongan. Mahasiswa menemukan, bahwa penyebab nelayan sulit mendapatkan ikan diantaranya adalah karena penangkapan ikan berlebihan dan kerusakan garis pantai akibat abrasi.

    “Garis pantai di pesisir utara Pekalongan telah mengalami kemunduran 10-15 meter dalam kurun waktu enam tahun akibat abrasi,” kata Eka Feri Rudianto koordinator tim.

    Menurutnya, Land Sea Belt dibuat sebagai dek apung yang dapat difungsikan sebagai keramba ikan. Land Sea Belt ini dapat memecah gelombang penyebab abrasi, melindungi tempat persemaian bakau shelter edukasi, shelter nelayan, bahkan dapat dikelola sebagai pembangkit listrik tenaga ombak.

    Eka menjelaskan bahwa, hubungan Land Sea Belt dengan hutan bakau adalah simbiosis mutualisme. Tanaman bakau yang masih dalam tahap persemaian membutuhkan pelindung dari ombak agar dapat tumbuh kokoh. Sedangkan, ikan dalam keramba di dek apung membutuhkan hutan bakau sebagai sumber makanannya.

    “Dua hal ini tidak dapat dipisahkan karena sama-sama saling membutuhkan. Kemudian dalam perkembangannya, dek apung menyesuaikan dengan pertumbuhan hutan bakau,” jelas Feri.

    Land Sea Belt sangat fleksibel dan mudah dipasang. Bentuknya seperti puzle. Setiap modul berukuran 25 meter. Sementara, untuk materialnya menggunakan kayu laban yang dipakai nelayan untuk membuat kapal.

    Namun Land Sea Belt tak bisa digunakan pantai yang ombaknya besar. Alat ini hanya dapat digunakan di pantai yang memiliki ombak kecil dengan kecepatan angin yang sedang.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here