More

    Usai Bentrok di DPR RI, Puluhan Mahasiswa Diciduk Polisi

    Ahmad Fauzan Sazli

    17 06 2013 Tolak kenaikan BBM 2013

    Suasana sebelum bentrok berlangsung dalam aksi menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 27/06/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Demo kenaikan harga BBM berujung betrok dengan aparat polisi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Senin, (17/06/2013). Bentrok terjadi setelah mahasiswa didesak mundur dengan water canon dan peluru gas air mata oleh polisi. Upaya polisi untuk membubarkan aksi kenaikan BBM itu pun dibalas dengan lemparan batu oleh mahasiswa.

    Dalam bentrok tersebut masa mahasiswa terpecah menjadi dua. Sebagian mahasiswa didesak mundur ke arah Slipi. Sementara sebagiannya lagi ke arah Semanggi.

    Yudi Rizali Muslim, aktivis Komando mengatakan bahwa mereka ditangkap di sekitaran Senayan di dalam truk usai bentrok dengan aparat Kepolisian.

    “Kami mahasiswa komando tertangkap satu truk dibawa dibawa ke Polda,” kata Yudi yang juga mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam).

    Selain itu, salah seorang mahasiswa bernama Boma mahasiswa Unpam, dilarikan ke rumah sakit dan harus dijahit karena dihajar polisi.

    Sementara itu Januriadi, aktivis mahasiswa Unpas Bandung mengatakan bahwa sebanyak delapan mahasiswa dari Konsolidasi Mahasiswa Indonesia ditangkap aparat Kepolisian di sekitaran Senayan. Mereka adalah tujuh orang mahasiswa asal Makassar dan satu orang mahasiswa asal Samarinda.

    Selain itu KabarKampus juga melihat sebanyak empat mahasiswa juga tertangkap di sekitaran Senayan. Bersama dengan mereka sejumlah siswa STM asal Pandegelang, Banten turut tertangkap.

    Tak hanya itu, di sekitaran Slipi KabarKampus melihat seorang mahasiswa ditangkap kemudian dipukuli oleh aparat Kepolisian.

    Aksi mahasiswa di depan gedung DPR tersebut sebagai desakan kepada DPR RI yang sedang menggelar sidang paripurna kenaikan harga BBM. Hasil akhir dari sidang tersebut adalah sebnyak 143 anggota suara menerima APBN, sementara yang menolak sebanyak 91 suara. Dari hasil tersebut BBM dipastikan naik.[]

    - Advertisement -

    1 COMMENT

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here