More

    Ancaman Pembubaran Tak Surutkan Demonstrasi di Mesir

    ABC AUSTRALIA NETWORK

    28 07 2013 pendukung mursi tetap demo

    By Europe correspondent Philip Williams, wires

    - Advertisement -

    Pendukung bekas Presiden Mesir yang digulingkan, Mohammed Morsi terus melakukan aksi duduk di sekitar sebuah masjid di Kairo timur.

    Lebih dari 100 orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamananSabtu kemarin, tapi puluhan ribu pendukung  Morsi terus melakukan protes. Mereka memperkuat barikade di dekat masjid Rabaa al-Adawiya untuk bersiap untuk menghadapi seserangan setelah menteri dalam negeri Mesir berjanji untuk mengakhiri demonstrasi mereka.

    Demonstran menegaskan tidak akan bergeming, tetapi pemerintah tak mau kalah akan menggunakan kekuatan untuk mengusir mereka jika diperlukan.

    Dilaporkan aksi kekerasan terjadi secara sporadis semalaman hingga minggu (waktu setempat), termasuk di Terusan Suez. Kekerasan yang terjadi kemarin di ibukota mendapat kutukan dunia internasoinal, termasuk dari Amerika,  pendukung utama dari militer Mesir.

    Juru Bicara persaudaraan Muslim untuk Morsi, Gehad El-Haddad mengungkapkan para demonstran marah tapi “sangat menentang” menyusul peristiwa kemarin yang mengakibatkan kematian dan menyalahkan aksi petugas yang menembakan peluru.

    “Bagi kami, jika mati, kita bertemu pencipta kami dan kami melakukannya untuk tujuan yang benar … Entah kita mati atau kita berhasil,” tegasnya.

    Tuntut Jenderal Sisi mundur

    Di  Rabaa al-Adawiya, ratusan demonstran menggelar demonstrasi mini untuk tetap bertahan.

    Seorang profesor sosiologi dalam unjuk rasa berujar “ Pada Jan 2011, (mantan presiden) Hosni Mubarak kuat, tetapi ia jatuh dengan cara damai.”

    “Insya Allah, Sisi akan jatuh dengan cara damai yang sama,” tambahnya, mengacu pada Komandan militer Jenderal Abdel Fattah al-Sisi yang memimpin kudeta penggulingan Morsi.

    Kekerasan Sabtu dini hari adalah insiden paling berdarah sejak Morsi diturunkan pada 3 Juli lalu menyusul demonstrasi besar besaran menentang pemerintahannya.

    Kekerasan sporadis terus terjadi  pada hari Minggu, termasuk di Port Said, di mana kantor berita MENA mengatakan 29 orang terluka dalam bentrokan di acara pemakaman pendukung Morsi yang tewas di Kairo. []

    SUMBER : RADIO AUSTRALIA

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here