More

    Arkeolog UI Temukan Sumur Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

    Ahmad Fauzan Sazli

    Temuan Sumur di Kawasan Cagar  Budaya Muaro Jambi (Dok Arkeologi UI)

    Sumur peninggalan kerajaan Sriwijaya, di Kawasan Cagar Budaya, Muaro, Jambi. DOK : UI

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Tim Arkeologi Universitas Indonesia menemukan sisa-sia peninggalan kerajaan Sriwijaya di kawasan Cagar Budaya  Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Tim yang terdiri dari 43 mahasiswa dan 5 dosen yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) UI ini berhasil menemukan sumur yang terletak di daerah tersebut.

    Penemuan tim arkeologi UI ini melalui kegiatan eskvasi, yakni sebuah metode arkeologi yang bertujuan menemukan kembali sisa-sisa kegiatan manusia masa lalu dengan cara melakukan penggalian. Proses ekskavasi dilakukan di 14 kotak gali di Situs Kedaton, Kawasan Cagar Budaya Muara Jambi. Kawasan tersebut berada sekitar 20 kilometer dari Kota Jambi, atau 30 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Muaro Jambi.

    Dr. Cecep Eka Permana, dosen pembimbing KKL UI mengatakan, bahwa salah satu regu berhasil menemukan sumur yang terletak di arah timur laut, yang merupakan arah yang paling baik bagi agama Budha. Sumur tersebut pada masanya digunakan sebagai sumber mata air. Sumur yang ditemukan itu baru digali sedalam 1,5 meter.

    Di sekitar sumur, tim juga menemukan sisa pecahan tembikar, keramik, dan stoneware (barang pecah belah lainnya). Selain sumur, ditemukan pula struktur persegi di pinggir sumur yang diidentifikasi sebagai lantai di sekitar sumur.

    Selain itu, ada juga struktur lain yang berbentuk bangunan yang terlihat dari pola letak, halaman tengah, dan halaman luarnya. Pada struktur luar, ditemukan fragmen-fragmen yang berbentuk besar dan kasar. Sementara itu, semakin ke dalam fragmen yang ditemukan semakin halus teksturnya.

    ”Dalam konteks keagamaan, biasanya makin ke (ruangan bagian) dalam akan makin suci,” ujar Cecep, Jumat, (12/07/2013).

    Lebih lanjut, Prof. Agus Muris Munandar mengatakan, sebenarnya masih banyak bagian kawasan cagar budaya tersebut yang belum dijamah, termasuk yang berada di seberang Sungai Batanghari. Sedangkan Arca-arca lepas yang ditemukan di Palembang bertuliskan ancaman-ancaman, maka dapat diartikan bahwa Palembang merupakan kota yang telah ditaklukan oleh Sriwijaya.

    Agus menjelaskan, bahwa kerajaan Sriwijaya diduga berada di kawasan Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Meski terkenal sebagai pusat berkembangnya Kerajaan Sriwijaya, Palembang ternyata tidak memiliki banyak bukti peninggalan.

    Kegiatan penelitian tersebut merupakan salah satu kegiatan perkuliahan wajib bagi para mahasiswa Arkeologi yang berada di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI. Kegiatannya telah digelar pada 16 – 28 Juni 2013 lalu.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here