Frino Bariarcianur
MAKASSAR, KabarKampus—Sepuluh mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar akan diberangkatkan ke Jepang untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mereka akan melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.
Sepuluh mahasiswa berprestasi itu adalah A.Farhanah, Dwi Ratna Sari, Erlista Rakaeva, Muh.Taufik Gaffar, dan Nur Hardina. Kelima mahasiswa tersebut kuliah di Fakultas Pertanian. Sedangkan yang lainnya, Achmad Firdaus Hasrullah (Fisip), Achmad Fuad Fathurrahman (Ilmu Kelautan dan Perikanan), Dwi Indah Puspita dan Muh. Alriefqi (Kehutanan), serta Musawwir Muchtar dari Fakultas Peternakan.
Para mahasiswa yang terpilih merupakan hasil seleksi dari 22 orang yang mengajukan lamaran. Dalam tes tersebut mahasiswa diminta menjelaskan tujuan dan motivasi mengikuti program KKN Internasional.
“Ini ketiga kalinya Unhas mengirimkian mahasiswa ke Jepang untuk melaksanakan KKN,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKN Unhas Dr.Hasrullah seperti dilansir Humas Unhas beberapa waktu lalu.
Menurut Hasrullah mahasiswa Unhas akan dikirim pada bulan Agustus. Di Jepang mereka akan ditempatkan di daerah pertanian. Di lokasi KKN para mahasiswa Unhas akan berusaha mencari jalan keluar masalah pedesaan melalui kolaborasi dengan masyarakat Jepang.
Program KKN yang menarik minat mahasiswa Makassar ini diberi nama “Six University Initiative Japan Indonesia –Service Learning Program (SUIJI-SLP) in Japan”. Program ini diinisiasi tiga universitas di Indonesia yakni Unhas, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Sementara tiga universitas di Jepang yang terlibat adalah Ehime University, Kagawa University, dan Kochi University.
“Proram SUIJI-SLP sangat strategis dalam upaya membawa nama Unhas untuk berkontribusi dalam permasalahan pedesaan di dunia. Mahasiswa diharapkan berperan aktif saat melaksanakan kegiatan pemberdayaan di Jepang,” ujar DR.IR. Dorothe Agnes Rampisela, Liaisson Officer Mahasiswa KKN Unhas. []