More

    Mahasiswa Sumut Tetap Aktif Ditengah Konflik Mesir

    Frino Bariarcianur

    29 07 2013 menolak mursi

    MEDAN, KabarKampus—Situasi di kota Kairo yang kalut tak membuat mahasiswa Sumatera Utara (Sumut) berhenti beraktivitas. Sementara Kedutaan Besar Republik Indonesia telah menyatakan siap mengevakuasi para pelajar Indonesia jika kondisi dinilai mengkhawatirkan.

    - Advertisement -

    Informasi ini disampaikan oleh anggota DPRD Sumut M Nuh yang dua anaknya sedang menuntut ilmu di Kairo. Menurut Nuh, ia belum berencana menjemput atau memulangkan kedua anaknya ke Indonesia.

    “Tadi pagi saya baru menelepon mereka. Tidak ada masalah. Konflik memanas hanya antara pendukung Mursi dan pendukung kudeta. Sementara, di tingkat masyarakat biasa, tampaknya cenderung damai, masih bisa beraktivitas,” katanya saat dihubungi TRIBUNNEWS.COM via seluler, Minggu (28/7/2013) malam.

    Menurut Nuh bentrok tidak sedahsyat aksi penggulingan Hosni Mubarak yang membuat warga takut keluar rumah dan kekurangan bahan makanan.  Sehingga konflik pasca-penggulingan Mursi tidak merusak kondusivitas belajar mahasiswa Sumut.

    Kedua anak Nuh yakni Zunairah dan Hudzaifah tengah menghabiskan masa libur kuliah yang baru berakhir September. Mereka ikut pendidikan tambahan pelajaran seperti pendalaman Alquran.

    “Mahasiswa Sumut yang belajar di sana memang ada yang pulang ke Tanah Air. Bukan karena kerusuhan, tapi karena memang libur. Itu biasa,” kata Nuh.

    Situasi penggulingan Presiden Muhammad Mursi beberapa waktu lalu membuat ratusan warga menjadi korban. Setidaknya 100 lebih jiwa melayang. Konflik terjadi antara pendukung Mursi dan pendukung kudeta yang dilakukan oleh militer. []

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here