More

    Menhut : Terduga Pembunuh Gajah Aceh Melakukan Perlawanan Saat Ditangkap

    Ahmad Fauzan Sazli

    JAKARTA, KabarKampus – Terbunuhnya PapaGenk, seeokor gajah di Aceh menimbulkan keprihatinan bagi banyak kalangan. Apalagi PapaGenk terbunuh secara tragis dengan kondisi belalai dan gadingnya dipotong.

    Berita mengenai tewasnsya PapaGenk ini tersebar luas di media sosial maupun media massa. Zulkifli Hasan, sebagai Menteri Kehutanan menjadi bulan-bulanan masyarakat dan didesak untuk menuntaskan kasus pembunuhan gajah di Aceh tersebut.

    - Advertisement -

    Aulia Ferizal, mahasiswa asal Aceh juga membuat petisi dengan mengumpulkan 184.000 tanda tangan untuk meminta pemerintah menuntaskan kasus kematian PapaGenk.

    Menanggapi desakan masyarakat tersebut Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan mengaku sudah menindaklanjuti  pembunuh PapaGenk. Menurutnya telah ada lima orang yang di duga melakukan pembunuhan terhadap PapaGenk.

    Kelima orang yang diduga membunuh gajah tersebut  adalah penduduk di sekitar  lokasi gajah mati yakni di Desa Ranto Sabon, Sampoiniet Aceh Jaya. Salah satunya adalah kepala dusun di kampung tersebut.

    Ia menjelaskan, berdasarkan pemantauan Kapolres Aceh Jaya, keempat orang yang diduga membunuh telah meninggalkan kampung. Sementara yang masih ada adalah kepala dusun kampung tersebut.

    “Aparat kepolisian pun melakukan penangkapan terhadap kepala dusun itu. Namun saat ditangkap terjadi perlawanan yang luar biasa,” kata Zulkifli Hasan di Kantornya, Rabu, (23/07/2013).

    Menurutnya, untuk menghindari korban yang tidak perlu, akhirnya penangkapan urung dilakukan.

    Zulkifli mengungkapkan, pembunuhan terhadap gajah tersebut adalah karena motif ekonomi dengan mengambil gading gajah. Selain itu si orang yang diduga membunuh menganggap gajah tersebut telah mengganggu perkebunan mereka.

    Ia menuturkan bahwa, masalah gajah mati seperti ini merupakan wewenang Kapolres setempat, namun karena beritanya meluas ia pun turut campur. Zulkifli mengaku akan lebih mensosialisasikan bahwa hewan berhak hidup lebih baik.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here