Ahmad Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Wakil Rektor Bidang Kerjasama dari seluruh Perguruan Tinggi dan Politeknik Negeri se-Indonesia menghadiri workshop di Yogyakarta, (25/09/2013). Kegiatan yang diadakan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi dan Forum Wakil Rektor ini mengusung tema “Membangun Kerjasama Mengahadapi Komunitas ASEAN 2015”.
Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, selaku ketua Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama mengatakan bahwa forum ini mengangkat tema Komunitas ASEAN 2015 dalam rangka mengidentifikasi peluang yang bisa dikembangkan di sektor pendidikan tinggi Indonesia setelah menjadi bagian dari Komunitas Asean.
“Sebagai komunitas bersama ASEAN, jangan sampai Institusi Pendidikan Tinggi (PT) Indonesia hanya sebagai penonton karena berbagai PT se-Asean dapat leluasa membuka cabangnya di Negara Asean,” katanya.
Ia menjelaskan, nantinya para mahasiswa bebas memilih memasuki perguruan tinggi internasional dengan biaya yang lebih murah karena lebih dekat keberadaannya. Oleh karena itu, sejak awal harus dibangun pola partnership yang strategis dengan PT se-ASEAN, misalnya membangun penjaminan mutu yang sama PT di ASEAN.
Dalam kesempatan yang sama I Gusti Agung Wesaka Puja, Dirjen Kerjasama ASESB, Kementerian Luar Negeri menyampaikan bahwa Institusi Pendidikan Tinggi bisa menjadi ‘soft power’ untuk terciptanya integrasi Negara-negara ASEAN dan terwujudnya Visi Misi Asean Community melalui kerja sama pendidikan dan riset. Indonesia diprediksi pada tahun 2020 akan masuk dalam 7 negara penopang ekonomi dunia, dimana sektor pendidikan sebagai salah satu pendukung.
Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama sendiri telah merumuskan Panduan Program Pertukaran Mahasiswa se-nusantara. Pada workshop ini dibahas untuk implementasinya.[]