Ahmad Fauzan Sazli
Batik Metallik karya mahasiswa ITS.
SURABAYA, KabarKampus – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November melahirkan melahirkan karya unik. Mereka memadukan hasil struktur mikro dengan kerajinan batik tulis Indoneisia
Batik tersebut dinamakan Metallografi Batik (Metallik). Kreasi tersebut lahir dari tangan Muhammad Miftahul Aziz dan keempat rekannya begitu melihat struktur mikro sebuah logam.
Aziz mengatakan, ide membuat batik terlintas saat melihat berbagai macam bentuk unik dari struktur mikro sebuah logam. Mahasiswa Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ITS ini pun langsung memadupadankan hasil struktur mikro dengan kerajinan batik tulis Indonesia.
Menurutnya, setiap logam memiliki karakteristik struktur mikro yang berbeda. Sehingga desain batik yang dihasilkan pun dapat beraneka ragam.
“Hingga saat ini struktur mikro yang mereka gunakan baru beberapa jenis logam seperti cobalt, gray iron, dan baja karbon. ‘Harapannya dengan struktur mikro logam ini dapat menjadi tambahan koleksi desain batik khas Indonesia,” katanya.
Mellisa Sudiashri, salah satu perancang batik ini menambahkan, saat ini ada dua model pakaian yang telah dibuat yakni blazer dan kemeja.
Menurutnya, kemeja dan blazer tersebut sudah dipasarkan kepada publik. Ke depannya mereka akan melakukan inovasi lain, seperti membuat rok, dress, atau model baju yang terbaru.
Melissa mengungkapkan, saat ini mereka belum bisa memproduksi produk ini secara masal. Mereka masih ingin menjaga keindahan Metallik yang dibuat dengan batik tulis. Hal itu karena waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu buah kemeja atau blazer mencapai satu hingga dua bulan.[]