More

    Ribuan Orang Potong Rambut Untuk Bantu Anak-anak Penderita Kanker

    Ahmad Fauzan Sazli

    15 09 2013 Shave for Hope 01

    Frita menunjukkan rambutnya yang telah dipotong dalam kegiatan Shave for Hope di Gandaria city, Jakarta, Minggu, 15/09/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

    - Advertisement -

    JAKARTA,KabarKampus – Lebih dari 2000 orang mengikuti kegiatan cukur massal “Shave for Hope” di Gandaria City, Jakarta, Minggu, (15/09/2013). Kegiatan amal untuk anak pengindap kanker ini diikuti laki-laki dan perempuan dari yang berambut pendek hingga berambut panjang.

    Salah satunya adalah Diaz Perzada. Editor salah satu majalah di Jakarta ini memiliki rambut panjang hingga sepinggul. Dalam kegiatan tersebut rambut Diaz dibotaki hingga dua sentimeter.

    Diaz mengatakan, ia memanjangkan rambutnya selama enam tahun. Menurutnya, rambutnya tersebut juga selalu dirawat di salon.

    Diaz mengaku, ia masih sayang dengan rambutnya tersebut. Namun baginya ia lebih senang rambutnya bisa bermanfaat bagi orang lain.

    “Saya senang rambut saya bisa bermanfaat bagi orang lain. ” kata Diaz Kepada KabarKampus.

    Selain Diaz, ada juga Prita, siswa kelas 2 SMA 1 Solo. Prita juga memiliki rambut panjang berwarna hitam hingga sepinggul. Dalam kesempatan itu rambut Frita dipotong hingga sebahu.

    Awalnya Frita hanya ingin jalan-jalan ke mall. Namun, setelah melihat teman-temannya menyumbangkan rambut untuk acara amal tersebut, ia pun kemudian ikut potong rambut.

    Bagi Frita beramal dengan menyumbangkan rambut sangat jarang terjadi, karenanya ia rela memotong rambut panjangnya. “Rambut kalau dipotong bisa tumbuh lagi. Tapi sangat jarang ada kesempatan beramal dengan rambut,” kata Frita.

    Begitu juga dengan Randi, mahasiswa BSI Jatiwaringin, Jakarta. Randi memiliki rambut kribo.

    Bagi Randi, kegiatan Shave for Hope ini sangat menarik, dimana orang bisa menukar rambut dengan uang. Apalagi rambut itu bisa membantu anak-anak pengidap kanker.

    “Rambut itu hal sepele. Bila dipotong bisa tumbuh lagi. Namun dengan hal sepele itu, saya bisa menolong orang lain,” katanya.

    Kegiatan Shave for Hope ini digelar oleh Yayasan Pita Kuning Indonesia,  Asian Medical Students’ Association (AMSA), dan Evio Productions. Acara ini berlangsung pada hari Minggu (15/09/2013) dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

    Dalam kegiatan ini setiap sukarelawan yang mencukur rambutnya akan dihargai donatur  Rp.100 ribu rupiah. Kemudian uang tersebut akan diberikan kepada anak-anak pengidap kanker untuk biaya pengobatan mereka melalui Yayasan Pita Kuning Indonesia.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here