More

    Polisi Selamatkan Puluhan ABG Korban Human Trafficking

    Ahmad Fauzan Sazli

    02 09 2013 Trafficking 01

    Rumah yang dijadikan tempat penyekapan para ABG di Mangga Besar, Jakarta Barat, Senin, (02/09/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI.

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Kepolisian Polresta Bogor Kota berhasil menyelamatkan puluhan Anak Baru Gede  (ABG) korban trafficking. Mereka berhasil diselamatkan,setelah polisi menggerebek sebuah rumah di kawasan Mangga Besar Jakarta Barat, Senin, (02/09/2013).

    Dari penggerebekan tersebut, polisi menangkap empat tersangka, yang terdiri dari pengelola, perekrut  dan dua pengawas dari para ABG tersebut. Adapun korban trafficking sebanyak 28 orang. Mereka berusia 15 – 22 tahun.

    “Sejauh ini sebanyak 28 orang yang kami amankan dari rumah ini. 11 dari mereka adalah anak berusia di bawah umur,” kata AKP. Condro, Kasar Reskrim di lokasi penangkapan.

    Menurutnya, modus trafficking ini adalah mereka diiming-imingin bekerja dengan gaji besar. Sebagian adari ABG ini adalah anak-anak yang putus sekolah.

    Condro mengungkapkan, berdasarkan informasi dari saksi, dalam sehari para ABG ini bekerja bisa lima hingga sembilan jam perhari. Namun bila mereka menolak akan dikenai denda sebesar dua juta.

    “Perjamnya mereka dihargai Rp. 360 ribu. Namun para ABG ini menerima bersih hanya Rp 90 ribu perjamnya,” katanya.

    Selain itu Condro menuturkan, di rumah  tersebut para ABG itu diawasi oleh kamera CCTV. Bila mereka pulang kampung, seorang pengawas akan mengawal mereka.

    “Pernah ada yang mencoba kabur, namun tertangkap dan kemudian di pukuli dirumah ini,” jelas AKP Condro.

    Condro menambahkan, bahwa sebagian dari mereka memiliki hutang kepada mucikari. Hutang tersebut mencapai Rp.46 juta. Mereka  memiliki hutang diantaranya karena menolak melayani para tamu.

    Dalam penggerebekan tersebut polisi menemukan obat-obatan penunda haid, puluhan kondom, samurai, obat kuat, kwitansi hutang, dan buku kas bon. Anak-anak ABG ini kemudian digiring ke dalam lima mobil untuk kemudian di bawa ke panti sosial di Pasar Rabu, Jakarta.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here