Ahmad Fauzan Sazli
Salah satu kreasi pangan lokal dalam kegiatan Agriculture Food Competition di Gor Satria Purwokerto, Senin, (21/10/2013). FOTO : Unsoed
PURWOKERTO, KabarKampus – Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Unsoed punya cara tersendiri untuk mencintai tanah air. Mereka melakukannya dengan menggunakan bahan makanan dari alam di negeri sendiri.
Untuk mengapresiasi melimpahnya bahan baku lokal tersebut, Himpunan Mahasiswa Ilmu & Teknologi Pangan Unsoed menggelar Agriculture Food Competition di di GOR Satria, Purwokerto, Senin, (21/10/2013). Kegiatan yang telah diadakan enam kali ini melombakan kreasi pangan dengan bahan dasar lokal, seperti Singkong, Ubi Jalar, Jagung, Kentang, Ganyong, Pisang, Strawberry, Jamur, Lele dan Tenggiri.
Condro Wibowo, Ph.D salah satu staf pengajar di Program Studi Ilmu & Teknologi Pangan Unsoed mengatakan, ajang ini tidak hanya untuk menarik lebih banyak yang datang. Namun juga sebagai salah satu bentuk pendekatan pada masyarakat untuk lebih mudah mengetahui kreasi pangan dari bahan baku lokal.
Menurutnya, kegiatan ini tentunya menjadi kesempatan untuk memotivasi pengembangan dalam diversifikasi pangan. Selain itu masyarakat akan semakin mengenal dan memberi nilai tambah atas bahan baku lokal sebagai aset kekayaan bangsa.
“Terlebih Unsoed sebagai kampus yang telah memilih berpihak pada pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal, maka setiap proses pemberdayaan potensi yang dimiliki masyarakat di desa adalah sebuah keniscayaan yang layak diperjuangkan,” katanya.
Tidak hanya itu, menurutnya, makanan tidak semata menjadi sarana konsumsi belaka, dia juga hadir sebagai identitas dan representasi nasionalisme. “Melalui makanan khas bangsa sendiri, kita bisa menghadirkan ke-Indonesiaan dalam kancah pergaulan antarbangsa dengan penuh rasa hormat dan bangga,” Tutup Condro.[]