More

    Lebih Dari 50 Ribu Konsumen Boikot Kopi Luwak

    Ahmad Fauzan Sazli

    17 10 2013 Peta Ungkap Kekejaman Industri Luwak Kopi

    Jason Baker, Wakil Presiden Operasi Internasional PETA Asia. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Lebih 50.000 konsumen dari berbagai negara memboikot produksi kopi luwak. Mereka telah melakukan tanda perjanjian dengan People for The Ethical Treatments of Animals (PETA).

    Selain itu beberapa jaringan hotel besar dan para penjual terbesar juga telah berhenti menmperjualkan kopi luwak, termasuk Grand Hyatt di Singapura, InterContinental, Hotel Langham, dan Mandarin Oriental di Hong Kong, dan cabang department store ikonik Harrods di U.K.

    “Membeli suatu produk yang berasal dari hasil penyiksaan binatang justru menunjukkan bentuk dukungan terhadap penyiksaan tersebut, itulah sebabnya banyak konsumen dan perusahaan besar di seluruh dunia menolak segala hal yang berkaitan dengan kopi luwak,” kata Jason Baker, Wakil Presiden Operasi Internasional PETA Asia dalam keterangan rilisnya, Rabu, (30/10/2013).

    Baker menjelaskan, matinya minat konsumen tersebut setelah PETA organisasi khusus yang mengutamakan perlakuan etis terhadap kesejahteraan binatang mengedarkan video investigasi rahasia yang menampilkan satwa luwak yang di tangkap dan ditempatkan dalam kandang kecil dan kotor. Dalam video tersebut luwak tidak henti-hentinya mondar-mandir, berputar-putar, menggigit tiang-tiang kurungan, dan menggelengkan atau menganggukan kepala mereka.

    “Semua ini adalah indikasi bahwa satwa liar yang ditangkap telah menjadi gila secara psikis karena akibat dari kebosanan dan depresi,” kata Baker.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here