Ahmad Fauzan Sazli
Kondisi Kamar Kosan LD di Kemanggisan Jakarta, Selasa, (08/10/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Sungguh tragis apa yang dialami LD, mahasiswi, Fakultas Ekonomi semester 2 Universitas Bina Nusantara. Ia disiram air keras oleh mantan pacarnya di kos-kosannya di daerah Kemanggisan Jakarta Barat.
Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis, (03/10/2013), pukul 09.47 WIB. Pelaku tiba-tiba datang dan menggedor-gedor pintu kamar LD yang tak jauh dari pintu masuk kos-kosan di lantai satu.
“Saya tidak mengetahui pelaku datang ke kos-kosan. Pada saat kejadian saya sedang makan bubur di depan kosan. Sementara penjaga kosan yang satu lagi sedang mengepel lantai,” kata Aming penjaga kos-kosan kepada KabarKampus, Selasa, (08/10/2013).
Menurutnya, kemudian pada pukul 9.52 WIB, ia melihat seorang pria berlari keluar dari kosan. Namun baru 10 meter berlari, ia kembali lagi. Tak lama kemudian tukang sampah yang baru turun dari lantai atas memberitahunya, bahwa anak kosan kesakitan.
“Sayapun berlari ke arah korban. Saya mendapati LD dengan wajah dan badannya merah penuh asap. LD pun meminta saya memanggil kakaknya di lantai atas,” cerita Aming.
Aming menjelaskan, ia pun berinisiatif menyiramtkan air dari shower ke mata dan seluruh tubuh korban. Saat itu kepada Aming, LD mengatakan matanya tidak bisa dibuka. Kemudian Aming pun bersama kakak Korban membawa LD ke rumah sakit. Sepanjang perjalanan tersebut, Aming melihat pakaian yang digunakan LD rontok jatuh ke lantai.
Menurut Aming, dalam peristiwa itu sebenarnya, LD tak mau membukakan pintu. Namun pelaku terus menggedor kamar LD yang berada di lantai bawah tersebut. Namun saat LD ingin membuka pintu, pelaku mendorong pintu kemudian menyiramkan air keras ke wajah LD.
Saat Aming menanyakan mengenai sosok pelaku kepada LD. LD mengaku kenal dengan pelaku. Pelaku berinisial R. Ia pernah pacaran dengan korban selama sekitar dua bulan. Namun karena R bersikap otoriter dan kerap memaksa, LD tidak ingin melanjutkan hubungan dengan R.
“Si pelaku justru meneror LD. Hal inilah yang membuat LD pindah kosan yang dekat dengan kakaknya,” jelas Aming.
Saat ini LD masih dirawat di rumah sakit Royal Taruma Tanjung Duren, Jakarta Barat. Sementara pelaku hingga sekarang masih diburu polisi.[]