More

    Malala Yousafzai, Calon Peraih Nobel Perdamaian Termuda Sepanjang Sejarah

    Ahmad Fauzan Sazli

    Malala Yousafzai Nobel Award 2013

    Malala Yousafzai. FOTO : malala-yousafzai.com

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Malala Yousafzai, gadis asal Pakistan menjadi calon favorit pemenang hadiah Nobel Perdamaian 2013 yang akan diumumkan Jumat ini. Kiprah Malala adalah menyerukan hak pendidikan untuk anak perempuan.

    Gadis kelahiran 12 Juli 1997 ini merupakan calon nominasi termuda dalam sejarah ajang prestisius itu. Sebelumnya, pada tahun 2011,  Tawakkol Karman, berusia 32 tahun, asal Yaman menjadi peraih hadiah Nobel Perdamaian termuda.

    Nama Malala mencuat setelah kepalanya ditembak oleh kelompok Taliban dalam upaya pembunuhan terhadap dirinya pada tanggal 9 Oktober 2012 lalu, Namun beruntung, Malala masih dapat selamat dan sempat dirawat di Pakistan sebelum akhirnya diterbangkan ke Inggris untuk dirawat di rumah sakit di Birmingham.

    Sejumlah orang memprediksi Malala meraih penghargaan itu. Diantaranya adalah Kristian Berg Harpviken, ketua institut penelitian perdamaian yang berbasis di Oslo, PRIO.

    Menurut Harpviken, memprediksi Malala Yousafzai menjadi pemenang. Hal ini menurut Harpviken, karena berdasarkan kemenangan Uni Eropa tahun lalu.

    “Kemenangan Uni Eropa diprotes banyak pihak karena mereka dinggap tidak melakukan banyak hal,” katanya.

    Sementara itu, Safia, sahabat lama Malala dari Lembah Swat, yakin rekannya berhak menerima hadiah prestisius itu. Malala, menurut Safia, selalu memperjuangkan pendidikan untuk semua anak—pria maupun perempuan.

    Pada 12 Juli 2013, bertepatan pada ulang tahunnya yang ke 16 tahun. Malala berpidato di hadapan 400 pemuda di Markas Besar PBB Juli lalu. Pidatonya sangat menggugah banyak orang, termasuk penegasannya yang tidak akan tunduk pada teroris meski mereka mengancamnya karena mendukung pendidikan untuk anak perempuan.

    Selain Malala, sejumlah aktivis HAM juga telah dinominasikan yaitu aktivis hak asasi manusia Belarusia Ales Belyatski yang saat ini di balik jeruji besi bersama Lyudmila Alexeyeva. Sejauh ini, ribuan orang yang memenuhi syarat untuk mengajukan calon. Mulai dari mantan penerima nobel, anggota parlemen dan pemerintah di seluruh dunia, beberapa profesor universitas dan anggota organisasi internasional tertentu.

    Pemenang penghargaan ini akan diumumkan pada hari Jum’at, 11 Oktober 2013 di Gedung Norwegian Nobel Institute, Henrik Ibsens Gate, 51 Oslo. Nominasi kandidat peraih Nobel Perdamaian 2013 berjumlah 259, 50 di antaranya adalah organisasi.[]

    Sumber : malala-yousafzai.com, tempo.com, jaringnews.com.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here