More

    UGM Beri Pengobatan Gratis Kepada Sapi Warga

    Ahmad Fauzan Sazli

    21 10 2013 Puluhan Sapi Berobat Gratis di UGM

    FOTO : UGM

    - Advertisement -

    YOGYAKARTA, KabarKampus – Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Hewan  Universitas Gadjah Mada memeriksa dan memberikan pengobatan gratis kepada ternak sapi milik kelompok tani di Bantul. Tim yang terdiri dari mahasiswa dan dosen ini memeriksa dan mengobati puluhan ekor sapi milik peternak Sidodadi’ dan Sakaran.

    Dr. drh. Dhirgo Aji, MP ketua tim mengatakan, bahwa dalam pemeriksaan itu mereka menemukan 13 ekor sapi menderita penyakit filariasis, infeksi cacing pada daerah sekitar mata. Hal itu menunjukkan bahwa penyakit tersebut merupakan efek dari buruknya sanitasi kandang.

    Menurut Aji, selain menderita filariasis, hampir semua hewan milik 11 peternak mengalami gejala kurang gizi. Ia mensinyalir, kondisi ini disebabkan peternak yang memiliki masalah untuk membiayai pemeriksaan dan pengobatan hewan ternak mereka.

    “Tidak dilaporkan pada dokter hewan praktek,” katanya.

    Aji menjelaskan, bahwa sebagian besar sapi milik kelompok tani Sakaran ini menderita gejala kurang gizi, karena pakan yang diberikan seadanya. Padahal untuk ternak sapi potong,  seharusnya pakan yang diberikan menjadi perhatian serius.

    “Karena kurang gizi, itulah sebabnya sapi mereka gagal bunting walaupun sudah dilakukan kawin suntik 2 sampai 3 kali,” katanya.

    Ini menurutnya, berbeda dengan kondisi hewan piaraan milik peternak Sidodadi yang telah diperiksa sebelumnya, sebagian peternak memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik dalam menjaga kesehatan hewan piaraan mereka.

    Rencananya, pada kelompok tani Sakaran, FKH UGM akan melakukan pendampingan selama empat tahun agar peternak bisa berkembang lebih baik lagi dari sebelumnya. “Target kami, tahun depan sudah ada perubahan. Dari beternak yang sekedarnya menjadi lebih serius memperhatikan kesehatan ternaknya,” paparnya.

    Pada pemeriksaan dan pengobatan hewan secara gratis kali ini, tim dokter hewan FKH UGM lebih banyak mengobati hewan ternak yang terindikasi terkena penyakit infeksi bakteri sehingga diobati dengan diberi antibiotik. Sedangkan sapi yang mengalami gejala defisiensi, diberikan suntikan vitamin sekaligus penambah nafsu makan.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here