Ahmad Fauzan Sazli
PADANG, KabarKampus – Muhammad Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan kuliah subuh atau tausiah di Masjid Nurul Ilmi, kampus Unand, Padang, pada Kamis lalu (31/10/2013). Ceramah agama ini sekaligus memberikan motivasi kepada mahasiswa Unand yang mengikuti ceramah usah shalat subuh berjamaah tersebut.
Sebelum memulai tausiahnya menyampaikan apresiasi terhadap mahasiswa yang terus melaksanakan sholat subuh secara berjemaah di Masjid. Dalam tausyiahnya M. Nuh menyampaikan salah satu kunci sukses adalah perbanyak membaca sholawat. Dengan bersholawat berarti mengingat sang pencipta Allah SWT dan junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Dengan demikian akan menumbuhkan semangat dan rasa bersyukur yang mendalam pada diri manusia.
“Melalui sholawat akan muncul spirit untuk berusaha dan bersungguh-sungguh serta disarankan jangan membaca shalawat yang minim,” katanya.
Lebih lanjut M. Nuh menjelaskan, bahwa dalam menghadapi 100 Tahun Indonesia merdeka bangsa Indonesia harus mempersiapkan generasi-generasi hebat yang mampu mengibarkan bendera Rahmatan lil ‘allamin. Bendera tersebut yaitu negara yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan, apalagi sesama manusia.
Untuk itu M.Nuh mengajak perlunya menyiapkan generasi yang mampu mengekplorasi pikiran secara baik, generasi yang memiliki kejujuran yang luar bisa, serta generasi yang memiliki rasa kasih sayang yang cukup besar terhadap sesama makhluk yang ada dimuka bumi.
“Maka dengan memenuhi tiga syarat itu, Insyallah negara ini akan menjadi negara yang mampu memberikan kesejahteraan terhadap apa yang ada didalamnya, khususnya manusia,” terang M. Nuh.
Dalam ceramah kuliah subuh ini terlihat seluruh mahasiswa antusias mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan oleh Bapak M. Nuh. Pada kesempatan tersebut Bapak M. Nuh memberikan cinderamata kepada mahasiswa berupa buku yang tentunya dapat meningkatkan semangat belajar mahasiswa untuk menuntut ilmu.[]