Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
GARUT, KabarKampus – Hari ini tepat seminggu tim SAR gabungan mencari Tobit Sigalingging, mahasiswa Oseanografi ITB yang hilang di Gunung Kendang. Namun hingga sore ini, Senin, (11/11/2013) mahasiswa angkatan 2008 tersebut belum juga ditemukan.
Tim SAR rencananya akan menghentikan pencarian terhadap Tobit. Hal itu sesuai dengan rencana sebelumnya, yakni pencarian terhadap Tobit akan dihentikan setelah tujuh hari waktu pencarian belum juga ditemukan.
“Besok adalah pencarian terakhir. Besok tim SAR gabungan akan turun gunung,” kata Rufi, mahasiswa Oseanografi ITB, Senin, (12/11/2013).
Namun menurut Rufi, untuk tindakan selanjutnya, pihak keluarga, rektorat ITB, Tim SAR, dan tim pencari non lapangan akan merapatkannya kembali. Dalam rapat tersebut nantinya diputuskan apakah,pencarian Tobit tersebut akan dilanjutkan atau tidak.
Rufi mengungkapkan, dalam meski operasi pencarian Tobit di Gunung Kendang, tim SAR tidak mendapatkan kesulitan. Medan yang mereka lalui tidak terlalu sulit. Bahkan untuk memudahkan pencarian tim SAR dibantu denga anjing pemburu.
“Mungkin kami belum rezeki saja menemukan Tobit,” ungkap Rufi.
Tobit melakukan pendakian seorang diri pada hari Sabtu, (26/10/2013). Ia sempat memberi kabar kepada temannya telah mencapai puncak Gunung Kendang keesok harinya. Namun setelah seminggu dari awal pendakian, Tobit tak kunjung memberi kabar.
Pada tanggal (03/11/2013), Tobit dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian pada keesokharinya, Senin, (04/11/2013). Setelah dua hari pencarian Tim SAR menemukan tas carrier yang di bawa Tobit.[]